Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap dirinya akan bertolak ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada minggu ini.
Rencana kunjungannya ke IKN itu dilakukan dalam rangka pelaksanaan sidang kabinet perdana yang akan dilangsungkan di IKN.
“Insya Allah nanti tanggal 10 atau 11 [Agustus 2024] saya ke sana [IKN],” kata AHY saat ditemui di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Senin (5/8/2024).
AHY menjelaskan, maksud Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sidang kabinet di IKN dalam rangka untuk menanamkan pemahaman kepada jajaran menterinya mengenai progres pembangunan IKN yang saat ini tengah dilakukan.
Kendati demikian, AHY mengaku belum mendapat rincian teknis penyelenggaraan sidang kabinet tersebut dari Sekretariat Negara. Hanya saja, dia memastikan kesanggupannya untuk hadir pada momen tersebut.
“Yang jelas ini akan jadi rapat perdana, diperlihatkan juga kepada seluruh jajaran kabinet untuk lebih memahami kondisinya seperti apa dan mudah-mudahan terus bisa disempurnakan progresnya [secara] real dan mudah-mudahan acara 17 Agustus juga bisa sukses di sana,” pungkasnya.
Baca Juga
Untuk diketahui sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melaksanakan sidang kabinet perdana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada Senin (12/8/2024).
Dia mengatakan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu bakal berangkat kembali ke Ibu Kota di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tersebut pada Minggu (11/8/2024).
Sementara dalam kabar terbarunya, Basuki mengatakan fasilitas dari ruangan hingga furnitur telah dipastikan aman untuk menyelenggarakan sidang kabinet.
Hal ini dia sampaikan usai mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Rencana Kerja Pemerintah, Nota Keuangan, dan RAPBN Tahun 2025 di Kantor Presiden, Senin (5/8/2024).
"Yaudah. Sudah kita siapkan. Ruangan sudah. Kalau kursi dan lain-lain dari Setneg dan sudah di sana semua," jelas Basuki.