.jpg){kind=small}
Summary: MCC meluncurkan Kesepakatan Infrastruktur dan Keuangan Indonesia dengan hibah sebesar US$649 juta atau sekitar Rp10 triliun
Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga pembangunan independen pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Millennium Challenge Corporation (MCC) meluncurkan Kesepakatan Infrastruktur dan Keuangan Indonesia senilai US$649 juta atau sekitar Rp10 triliun
Kesepakatan ini diluncurkan melalui kunjungan CEO MCC, Alice Albright ke Indonesia. Hibah ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pembiayaan bagi infrastruktur transportasi dan logistik serta usaha kecil dan menengah, khususnya yang dimiliki oleh perempuan.
“Kemitraan MCC dengan Indonesia sudah berlangsung hampir dua dekade, dan program kesepakatan terbaru ini meningkatkan total investasi kami di negara ini menjadi lebih dari US$1 miliar,” pungkas Albright, dikutip dari keterangan resmi Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, Selasa (30/7/2024).
Albright bersama dengan Duta Besar AS Terpilih untuk Indonesia, Kamala Lakhdhir, merayakan penandatanganan perjanjian hibah dengan Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
Perjanjian ini akan memajukan opsi pembiayaan gabungan untuk sektor publik dan swasta, untuk menyediakan dan mempertahankan lebih banyak proyek infrastruktur publik.
Baca Juga
Albright juga bertemu dengan Wakil Menteri Keuangan Indonesia Thomas Djiwandono dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa. Pertemuan ini dilakukan untuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan lingkungan keuangan dan pemberi pinjaman di Tanah Air.
Tak Hanya itu, Albright juga melakukan perjalanan ke Riau untuk mengunjungi Pelabuhan Kuala Riau, yang sedang dipertimbangkan untuk direhabilitasi sebagai bagian dari kemitraan MCC. Jika nantinya terpilih, program ini diklaim dapat meningkatkan angkutan penumpang dan kargo dari Pelabuhan Kuala Riau ke pulau-pulau lain dan dekat Singapura.
Kesepakatan Infrastruktur dan Pembiayaan Indonesia dari MCC diperkirakan akan diluncurkan pada 5 September 2024. Hibah sebesar sebesar US$649 juta dikombinasikan dengan kontribusi tambahan sebesar US$49 juta dari pemerintah Indonesia.
Program ini merupakan kelanjutan dari Program Threshold senilai US$55 juta pada 2006 dan Perjanjian MCC-Indonesia senilai US$474 juta yang berakhir pada 2018.
Adapun MCC merupakan lembaga pembangunan independen pemerintah AS yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan global dengan memberikan hibah berbatas waktu, yang menggabungkan investasi infrastruktur dengan reformasi kebijakan dan kelembagaan.
