Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) buka suara soal rencana peningkatan kerja sama joint venture antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan Singapore Airlines di sektor komersial.
Anggota KPPU, Mohammad Reza, menjelaskan, Garuda Indonesia sudah melakukan audiensi ke KPPU pada bulan lalu. Adapun, dalam audiensi tersebut, GIAA juga telah menyinggung rencana kerja sama dengan Singapore Airlines.
Meski demikian, Reza menyebut pihaknya belum menerima permintaan tertulis resmi terkait rencana tersebut. Sehingga, pihaknya belum dapat memberikan tanggapan lebih jauh terhadap hal ini.
"Kalau kemarin Pak Dirut [Garuda Indonesia] bilang sudah mengajukan, mungkin belum sampai saja [ke Anggota KPPU]," kata Reza saat dihubungi, Senin (8/7/2024).
Dia menuturkan, setelah adanya pengajuan resmi dari GIAA, pihaknya akan mengkaji rencana tersebut secara komprehensif. Reza menuturkan, aspek yang akan dicermati nantinya terutama dari segi persaingan usaha dalam industri penerbangan.
Secara terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyebut pihaknya telah mengajukan persetujuan rencana kerja sama ini secara resmi ke pihak KPPU. Namun, Irfan tidak memperinci secara detail kapan pengajuan tersebut dilakukan ke KPPU.
Baca Juga
"[Pengajuan persetujuan joint venture] sudah diproses," jelas Irfan saat dikonfirmasi, Senin (8/7/2024).
Sebelumnya, Komisi Kompetisi dan Konsumen Singapura atau Competition and Consumer Commission of Singapore (CCCS) telah menyetujui rencana kerja sama antara Garuda Indonesia dan Singapore Airlines.
Mengutip keterangan resmi Singapore Airlines pada laman resmi perusahaan, Senin (8/7/2024), dengan persetujuan ini, kedua maskapai dapat memperdalam kemitraan strategis mereka dalam kegiatan komersial yang lebih luas yang akan memberikan manfaat lebih besar bagi kedua maskapai penerbangan, serta Indonesia dan Singapura.
Kerja sama tersebut dapat berupa bagi hasil (revenue sharing) pada rute-rute bersama antara kedua negara, mengkoordinasikan jadwal penerbangan untuk menawarkan lebih banyak pilihan dan konektivitas tanpa batas antara Singapura dan Indonesia dan sekitarnya kepada wisatawan, dan menjajaki inisiatif penjualan dan pemasaran bersama yang memberikan nilai lebih besar bagi pelanggan kedua maskapai penerbangan.