Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bytedance Dikabarkan Bakal PHK 450 Karyawan TikTok-Tokopedia, Menaker Buka Suara

Menaker Ida Fauziyah buka suara mengenai ByteDance, induk TikTok, yang dikabarkan bakal melakukan PHK massal.
Logo ByteDance
Logo ByteDance

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah buka suara mengenai ByteDance, induk TikTok, yang dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 450 karyawan TikTok-Tokopedia.

Ida mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan mengenai rencana PHK yang akan dilakukan oleh ByteDance terhadap karyawan di bisnis e-commerce Indonesia. 

“Belum ada laporan,” kata Ida saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemnaker Indah Anggoro Putri mengharapkan, PHK menjadi pilihan terakhir jika tidak ada jalan lain untuk mempertahankan perusahaannya.

“PHK harus jalan terakhir jika tidak ada jalan lain,” ujarnya.

Namun, perusahaan harus memastikan hak-hak pekerja yang terdampak PHK terpenuhi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bloomberg dalam laporannya mengungkapkan sebanyak 450 karyawan TikTok-Tokopedia akan di PHK. Jumlah tersebut setara 9% dari karyawan perusahaan ByteDance yang dilaporkan sekitar 5.000 karyawan untuk bisnis e-commerce.

PHK massal akan dilaksanakan mulai bulan ini, menurut orang-orang yang mengetahui informasi tersebut. Sumber anonim Bloomberg mengatakan, jumlah terakhir masih dalam pembahasan dan dapat berubah, seiring perubahan kondisi.

Pemangkasan karyawan yang dilakukan ByteDance disebut sebagai tanda bahwa raksasa media sosial dari Tirai Bambu itu sedang melakukan perombakan terhadap operasi e-commerce di Indonesia. Ini dilakukan sebagai upaya menghilangkan biaya usai menggabungkan TikTok Shop dengan Tokopedia milik GoTo Group dalam kesepakatan senilai $1,5 miliar.

Seiring adanya kesepakatan tersebut, TikTok kemudian memiliki 75% saham di Tokopedia dari aksi korporasi itu. 

Berdasarkan laporan The Information, dikutip pada Kamis (23/5/2024), TikTok telah memberitahu rencana mereka untuk melakukan PHK yang signifikan terhadap karyawannya. Menurut informasi yang disampaikan karyawan TikTok, perusahaan akan memangkas tim operasi dan pemasaran minggu ini.

Kendati belum dapat memastikan jumlah pasti pekerja yang di PHK, karyawan mengatakan bahwa PHK TikTok akan memengaruhi sebagian besar dari sekitar 1.000 orang yang bekerja di operasi pengguna global TikTok, konten, dan pemasaran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper