Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin buka suara terkait keputusan Bambang Susantono memilih untuk mundur dari jabatan sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pertama, saya tidak tahu ya, alasannya kenapa itu Pak [Mensesneg] Pratikno enggak menjelaskan, saya juga tidak tahu,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Wapres, Selasa (4/6/2024)
Meski begitu, orang nomor dua di Indonesia itu menekankan bahwa merupakan hal biasa atau lumrah apabila seorang pejabat mengundurkan diri dari amanah yang tengah dipegangnya.
Bahkan, Ma’ruf menilai bahwa dalam proses pembangunan IKN sekalipun, wajar apabila akan ada pihak yang mundur.
“Bahwa ada biasa itu mundur, kemudian diganti, itu saya kira biasa di dalam proses kita pembangunan itu, kan ada yang mundur, ada yang kemudian diganti. Nah, dan belum ada pembicaraan untuk kemudian nanti akan diganti siapa,” katanya.
Ma'ruf Amin melanjutkan bahwa antisipasi pemerintah saat ini sudah dilakukan yaitu langsung menunjuk pengganti dari yang bersangkutan untuk meminimalisir terjadinya kekosongan jabatan.
Dia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Otorita IKN.
Termasuk, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN) Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Wakil Kepala Badan Otorita IKN.
“Saya kira memang pak Basuki kan memang terus terus-terusan dari awal sudah menjalankan tugas itu sebagai Menteri PUPR pembangunannya jadi artinya sementara ini tidak tidak terjadi kekosongan,” ucapnya.
Terkait dengan alasan, kata Ma’ruf akan makin jelas setelah Kepala Negara memanggilnya dan jajaran menteri Indonesia Maju untuk melakukan sidang kabinet.
“Nantinya seperti apa atau siapa itu belum tahu saya. Nanti akan biasanya akan dibicarakan dalam sidang kabinet, akan diberitahu bahwa ini, ini, pertimbangannya apa dan seperti apa,” pungkas Ma’ruf.