Bisnis.com, JAKARTA – Konsumsi pemerintah pada kuartal I/2024 meningkat signifikan jika dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, konsumsi pemerintah tumbuh sebesar 19,90% secara tahunan (year-on-year/yoy). Gara-gara Pemilu 2024 dan bansos?
Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal IV/2023 yang sebesar 2,81% (qtq), juga dibandingkan dengan kuartal I/2023 yang tumbuh 3,31% (yoy).
Amalia menjelaskan konsumsi pemerintah yang tumbuh tinggi, terutama didorong oleh kenaikan belanja barang, belanja pegawai, hingga belanja sosial (bansos).
“Kenaikan realisasi belanja barang terutama pada kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan pengawasan Pemilu 2024, serta kenaikan realisasi belanja pegawai dan belanja sosial [bansos],” katanya dalam konferensi pers, Senin (6/5/2024).
Pada komponen pengeluaran, dia mengungatakan pertumbuhan yang tinggi juga terjadi pada konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) sebesar 24,29% yoy.
Konsumsi LNPRT tersebut kata Amalia merupakan pertumbuhan tertinggi dibandingkan komponen lain, yang didorong oleh kegiatan pemilihan umum dan momentum Ramadan.
Baca Juga
Secara keseluruhan, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2024 adalah sebesar 5,11% yoy, lebih tinggi dari kuartal IV/2024 yang sebesar 5,04% yoy.
Amalia menyampaikan, pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan pertumbuhan kuartal pertama yang tertinggi sejak periode 2019.
“Secara tahunan, pertumbuhan ekonomi kuartal I/2024 tumbuh 5,11%, ini merupakan pertumbuhan triwulan I tertinggi sepanjang periode 2019-2024,” kata dia.