Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) lewat PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) ikut terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Direktur Utama PNRE, John Anis mengatakan, bakal membuka komunikasi dengan Brazil untuk menjalin kerja sama terkait dengan pengembangan bioetanol.
Adapun, Brazil diketahui sebagai negara yang memproduksi bioetanol terbesar di dunia. Sehingga, John Anis menilai Indonesia perlu belajar dari Brazil untuk pengembangan bioetanol.
“Kita lihat dari bioetanol, produsen terbesar di Brazil Jadi kita harus belajar, mereka itu dari tahun 1970an. Jadi kita belajar lah, kita lagi mencoba menjalin kerja sama,” kata John Anis setelah agenda Bisnis Indonesia BUMN Forum di Raffles Hotel, Selasa (30/4/2024).
John menuturkan bahwa kerja sama dengan Brazil perlu dilakukan untuk pengembangan bioetanol yang memiliki beberapa tantangan, salah satunya ketersediaan bahan baku (feedstock).
Maka dari itu, kerja sama dengan Brazil harus dilakukan agar Indonesia bisa belajar dan menyediakan etanol dengan cepat untuk mendukung transisi energi.
Baca Juga
Lebih lanjut, John menyebut bahwa pihaknya membuka peluang untuk bergabung dengan konsorsium guna mengembangkan lahan 2 juta hektare di Merauke untuk bioetanol.
Sampai saat ini, kata John perihal konsorsium masih dalam tahap pembahasan dan belum ada kesepakatan dengan pihak lainnya.
“Harus [gabung ke konsorsium]. Belum lah, masih dibicarakan,” ucapnya.
Adapun, Indonesia dan Brasil memiliki kesempatan mengembangkan kerja sama bilateral di dalam sektor bioenergi.
Direktur Departemen Biofuel Kementerian Pertambangan dan Energi Brazil, Marlon Arraes Jardim kesempatan ini dapat menjadi peluang yang baik bagi di wilayah selatan dengan south-south cooperation, di dunia ini yang dapat memproduksi ethanol.
“Saya percaya bahwa kita dapat memberikan kepada masyarakat, dekarbonisasi termurah untuk sektor transportasi,” jelas Arraes kepada Bisnis ketika ditemui dalam acara “Sustainable Mobility: Ethanol Talks 2023” di St. Regis Jakarta, Senin (9/10/2023).