Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga yang merupakan Subholding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) pada arus balik Lebaran 2024.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, keandalan layanan saat arus balik sama pentingnya seperti arus mudik.
“Melihat pergerakan saat arus mudik, kami di lapangan terus siaga memastikan BBM tersedia bagi masyarakat. Berkaca pada arus mudik, tol fungsional Klaten menuju Yogyakarta ini menjadi salah satu jalur yang ramai dimanfaatkan pemudik,” kata Ega dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2024).
Pada masa mudik Lebaran 2024, Pertamina mencatat terjadi peningkatan sekitar 39% untuk konsumsi BBM gasoline di jalur Sragen menuju Yogyakarta.
Selain mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM, Ega mengatakan, Pertamina Patra Niaga juga menyiagakan dua motorist Pertamina Delivery Service (PDS), satu berada di gate fungsional Banyudono - Boyolali dan satu bersiaga di exit Ngawen - Klaten.
“Terjadi lonjakan konsumsi BBM, sedangkan di tol fungsional ini belum ada akses SPBU, di sinilah manfaat motorist hadir. Saat arus mudik lalu, ada tiga pemudik yang dibantu oleh layanan motoris kami,” ujarnya.
Baca Juga
Selain itu, pihak Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan di beberapa rest area di wilayah Sragen. Menurut Ega, SPBU di rest area perbatasan seperti Sragen ini sangat strategis karena berada di tengah perjalanan arus balik dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
“Kami pastikan stok di SPBU rest area tersedia, mobile storage [mobil tangki standby berisi BBM] juga masih kami siagakan. Kami imbau pemudik juga terus mengecek BBM-nya dan upayakan selalu terisi penuh ketika bisa mengisi, dan jika darurat butuh BBM ditengah perjalanan, silakan hubungi 135,” ucap Ega.
Adapun, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan bahwa titik tertinggi konsumsi BBM terjadi pada H-1 Idulfitri 1445 H atau Selasa (9/4/2024) dibanding konsumsi normal, dengan perincian gasoline 46% dan avtur 4,8%.
Riva menyebut, pada H-1 Idulfitri 1445 H, konsumsi BBM Pertalite naik 37% dan Pertamax juga bertambah hingga 99%, sedangkan Pertamax turbo mengalami kenaikan tertinggi karena mencapai angka 104%.