Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Mendidih Tersulut Kabar Iran Serang Israel

Kabar konflik Iran dan Israel yang makin memanas turut berdampak pada harga minyak.
Ilustrasi. Tanki penimbunan minyak./Bloomberg
Ilustrasi. Tanki penimbunan minyak./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak kembali naik pada perdagangan hari ini, Kamis (11/4/2024) setelah kabar Iran akan membalas serangan Israel. 

Mengutip Bloomberg pukul 16.00 WIB, kedua jenis minyak mentah kompak bergerak naik pada perdagangan sore ini. WTI crude oil naik 0,42% ke posisi US$86,57 per barel sementara Brent menanjak 0,44% ke level US$90,88 per barel. 

Harga minyak yang berbalik naik terjadi setelah dilaporkan bahwa AS dan sekutunya percaya serangan rudal atau drone besar oleh Iran atau proxynya terhadap target militer dan pemerintah di Israel akan segera terjadi.

Kabar ini datang setelah Iran mengatakan bahwa mereka sedang menyiapkan respons terhadap serangan yang diduga dilakukan oleh Israel terhadap konsulatnya di Suriah. Para pedagang telah memantau situasi ini dengan cermat, melihat eskalasi potensial sebagai katalis berikutnya untuk minyak mentah.

Analis UBS Group AG Giovanni Staunovo mengatakan pertempuran berikutnya dari minyak sekarang akan tergantung pada jenis respons dari Iran jika eskalasi potensial tersebut akan mengganggu pasokan minyak global. 

Sebelumnya, WTI diperdagangkan stabil mendekati US$85 per barel karena dolar AS yang lebih kuat dan peningkatan stok AS menambah hambatan bearish terhadap reli minyak mentah baru-baru ini.

Kenaikan harga minyak mentah tahun ini juga didukung oleh pemotongan pasokan OPEC+. Investor akan mendapatkan gambaran lebih luas tentang prospek pasar ketika OPEC dan International Energy Agency merilis laporan bulanan mereka minggu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Artha Adventy
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper