Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports tercatat melayani sebanyak 577.496 pergerakan penumpang pada puncak arus mudik Idulfitri 2024/1445H yang terjadi pada Sabtu (6/4/2024) atau H-4 Lebaran.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menjelaskan, jumlah ini lebih tinggi 21% dibandingkan dengan trafik pada periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 476.851 pergerakan penumpang.
“Kami mencatat terdapat kenaikan yang cukup signifikan untuk pergerkan penumpang pada puncak arus mudik lebaran tahun ini. Semoga para penumpang dapat bermudik dengan tenang dan aman,” ujar Faik dalam keterangan resminya, Senin (8/4/2024)
Faik menuturkan, Bandara Soekarno-Hatta Jakarta merupakan bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik Lebaran dengan 187.750 pergerakan penumpang
Menyusul di belakangnya adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 34.315 pergerakan penumpang, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 23.087 pergerakan penumpang.
Adapun, secara keseluruhan, InJourney Airports melaporkan 35 bandara yang dikelola perusahaan tercatat melayani sebanyak 4.157 pergerakan pesawat atau tumbuh sebesar 13%.
Baca Juga
"Di tengah tingginya trend trafik, InJourney Airports melalui 35 bandara yang dikelola berkomitmen untuk dapat menghadirkan pelayanan terbaik, serta tentunya untuk mewujudkan operasional penerbangan dan bandara yang selamat, aman, dan nyaman," ujarnya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menyebut permintaan penerbangan tambahan (extra flight) untuk mudik Lebaran 2024 telah menembus 2.400 jadwal. Ada 12 Maskapai yang mengajukan permintaan tersebut.
Direktur Utama Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi mengatakan, permintaan slot penerbangan tambahan mencapai 2.470 jadwal hingga 2 April 2024. Faik mengatakan, permintaan tersebut berasal dari 14 dari total 35 bandara yang dikelola perusahaan.
Bandara-bandara tersebut adalah Syamsudin Noor, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, I Gusti Ngurah Rai Bali, Adi Soemarmo Solo, Ahmad Yani Semarang, Juanda Surabaya, Dan Sultan Hasanuddin Makassar.
Kemudian, permintaan extra flight juga ada di Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo, Soekarno-Hatta Cengkareng, Minangkabau Padang, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Radin Inten Lamping, serta Fatmawati Soekarno Bengkulu.