Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Divestasi Vale (INCO) Ditarget Tuntas Juli 2024, Ini Rangkaian Jadwalnya

Divestasi 14% saham kepemilikan asing PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada MIND ID ditargetkan rampung pada Juli 2024.
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023)/Bisnis-Paulus Tandi Bone
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023)/Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menargetkan divestasi 14% saham kepemilikan asing PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada holding BUMN tambang MIND ID rampung pada Juli 2024. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif telah menyampaikan rancangan SK Izin Usaha Pertambangan Khusus atau IUPK INCO kepada Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melalui surat No T-154/MB.04/MEM.S/2024 tanggal 22 Maret 2024. 

Persetujuan konversi dari kontrak karya (KK) menjadi IUPK dikejar terlebih dahulu untuk memuluskan proses divestasi setelah rampung pembahasan soal besaran nilai dan porsi divestasi awal tahun ini. 

“Proses divestasi ini ditargetkan selesai pada bulan Juli 2024,” kata Arifin saat rapat kerja (raker) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (3/4/2024). 

Rencananya, kata Arifin, rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) bakal digelar pada 19 April 2024 yang dilanjutkan dengan konfirmasi right issue oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 5 Juni 2024. 

Adapun, Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co.Ltd. (SMM) bakal mendivestasikan saham dengan total 14% ke holding tambang BUMN, MIND ID. 

Divestasi akan dilakukan dengan kombinasi primary, right issue 2,8%, dan secondary atau penjualan langsung sekitar 11,2%. Adapun, periode right issue bakal berlangsung selama 21 Juni sampai dengan 27 Juni 2024. 

Sementara itu, allotment atau penjatahan saham ditarget efektif pada 1 Juli 2024.

“Maka saham PT Vale Indonesia menjadi 34% untuk MIND ID menjadi terbesar, diikuti dengan Vale Canada 33,88%,” kata Arifin.

Lalu, porsi saham publik yang telah diberikan sejak 1990 tetap di level 20,63%, sedangkan saham SMM berada di kisaran 11,48%. 

Nantinya, MIND ID akan memiliki hak untuk menominasikan komisaris utama, dua orang komisaris lain, presiden direktur atau CEO, dan direktur yang bertanggung jawab atas human capital. 

Sementara itu, VCL bakal memiliki hak untuk menominasikan wakil komisaris utama, dua orang komisaris lain, direktur operasi, dan direktur terkait dengan sustainability. Adapun, SMM memiliki hak untuk menomisasikan satu orang komisaris. 

Seperti diberitakan sebelumnya, MIND ID tengah menyiapkan pendanaan sekitar US$300 juta atau setara dengan Rp4,69 triliun (asumsi kurs Rp15.635 per US$) untuk mengakuisisi 14% saham asing INCO.

Setelah lebih setahunan negosiasi, MIND ID bersama dengan pemegang saham asing INCO, VCL dan SMM menyepakati harga akuisisi 14% saham INCO di angka Rp3.050 per lembar saham. 

“Total investasi US$300 juta, bayarnya Juni dan ada yang lewat mekanisme pasar modal,” kata Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso saat ditemui selepas Penandatanganan Perjanjian Transaksi Definitif untuk Akuisisi Saham INCO di Jakarta, Senin (26/2/2024). 

Hendi mengatakan, transaksi divestasi itu bakal dilunasi Juni 2024. Dia menuturkan, sebagian besar pendanaan berasal dari sumber internal, sisanya lewat penerbitan saham baru. 

Sementara ihwal penerbitan utang, dia menuturkan, hitung-hitungan nominal pinjaman untuk pembayaran divestasi itu masih dikaji holding tambang pelat merah saat ini.  

“Kita masih exercise belum bisa kita tetapkan sekarang,” tuturnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper