Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sistem Rem LRT Jabodebek Gangguan, 18 Perjalanan Terlambat hingga 30 Menit

Total ada 18 perjalanan LRT Jabodebek yang terimbas gangguan dengan keterlambatan bervariasi antara 2-30 menit.
Rangkaian kereta api ringan atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek melintas di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Rangkaian kereta api ringan atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek melintas di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan adanya gangguan pada salah satu rangkaian kereta LRT Jabodebek pada hari ini, Senin (1/4/2024).

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menuturkan, gangguan tersebut terjadi pada rangkaian kereta (trainset/TS) nomor 24. Kereta tersebut melayani rute Dukuh Atas - Harjamukti saat mengalami gangguan pada pukul 13.31 WIB di Stasiun Cikoko. 

"Gangguan operasional yang diakibatkan adanya kendala teknis pada sistem pengereman pada rangkaian kereta tersebut," ujar Mahendro saat dikonfirmasi, Senin (1/4/2024).

Akibat gangguan ini, sejumlah perjalanan LRT Jabodebek mengalami keterlambatan. Dia menyebut, hingga saat ini total ada 18 perjalanan LRT Jabodebek yang terimbas dengan keterlambatan bervariasi antara 2-30 menit.

Mahendro melanjutkan, saat ini perjalanan LRT Jabodebek sudah berangsur normal. KAI masih terus berupaya untuk mengurangi keterlambatan perjalanan pada hari ini. 

Dia melanjutkan, saat ini TS 24 yang mengalami gangguan sudah dievakuasi. Kereta tersebut tengah diinvestigasi dan dievaluasi oleh tim KAI dan PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka. 

Sebelumnya, KAI kembali mengoperasikan 308 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) pada April 2024. Langkah itu dilakukan sebagai respons terhadap tren peningkatan jumlah pengguna yang signifikan pada Maret 2024 setelah diberlakukan pola operasi yang sama. Hal tersebut juga berlaku untuk perjalanan pada akhir pekan (weekend) dengan 260 perjalanan tetap dijadwalkan.

"Dengan mengoperasikan 308 perjalanan saat weekday, jarak antar kereta (headway) menjadi 12,5 menit pada lintas Jatimulya/Harjamukti-Cawang serta 6 menit pada lintas Cawang-Dukuh Atas. Sedangkan pada Sabtu, Minggu, dan libur nasional, peak headway akan tetap 12,5 menit dan of peak headway akan menjadi 19,5 menit," kata Mahendro. 

Mahendro mengungkapkan, peningkatan jumlah pengguna pada Maret 2024 menjadi dasar keputusan tersebut. 

"Berdasarkan evaluasi kami, tren rata-rata harian pengguna pada bulan Maret terus meningkat setiap harinya, hal ini juga mencerminkan peningkatan positif dalam layanan LRT Jabodebek," ungkapnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper