Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Percepat Pembangunan, Sejumlah Investor Sepakat Bentuk Forum Investor IKN

Sejumlah investor dalam dan luar negeri sepakat membentuk Forum Investor IKN guna mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Suasana pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suasana pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah investor dalam dan luar negeri sepakat membentuk Forum Investor IKN guna mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (26/3/2024), pertemuan para investor tersebut yang diadakan pada hari Senin (25/03/2024) dihadiri sejumlah perwakilan perusahaan seperti RS Abdi Waluyo, RS Hermina, PT Pakuwon, Mayapada Group, PT Pakubuwono Mandiri Investama, PT Blue Bird, Bank Mandiri, BRI, BNI 46, PT Summarecon Agung, PT Intiland Development.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang mau membangun Ibu Kota Nusantara mulai dari tahap awal sebagai investor pelopor. Selain itu, saya mengapresiasi pembentukan forum ini karena dengan adanya sarana ini, para investor akan bekerja lebih erat dengan OIKN dalam menyelesaikan berbagai tantangan administratif dan teknis. Selain itu, para investor juga bisa saling berbagi informasi terbaru dengan lebih cepat,” ujar Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi dari Otorita IKN.

Menurut Anisa Himawan selaku salah satu inisiator, kehadiran Forum Investor IKN akan menjadi langkah penting untuk mengoptimalkan dukungan investor dalam mewujudkan pembangunan IKN yang berkelanjutan.

“Forum ini akan membantu pemerintah untuk mewujudkan IKN yang berkelanjutan dan membantu perusahaan mendapatkan informasi seputar proses investasi yang lebih terarah dan lebih cepat," ungkap Anisa Himawan.

Anisa juga mengungkapkan, dengan adanya kerjasama yang erat antara Forum Investor IKN dengan Otorita IKN (OIKN), para investor bisa memberikan masukan-masukan yang konstruktif. sementara itu di sisi lain, OIKN dapat menyediakan lingkungan yang kondusif untuk investasi jangka panjang.

Lebih lanjut Anisa Himawan mengungkapkan, para investor ini memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Anisa juga menyebut bahwa ada sejumlah poin-poin penting yang menjadi perhatian dari para investor dalam mewujudkan pembangunan IKN.

Sementara itu inisator forum lainnya yakni Theresia Rustandi mengatakan, Forum Investor IKN akan berfungsi sebagai penghimpun penggerak dan penyalur aspirasi.

“Forum ini sebagai wadah penghimpun penggerak dan pengarah investor IKN dalam mewujudkan pembangunan dan pengembangan di IKN serta penyalur aspirasi dan komunikasi sesama investor IKN dengan pemerintah,” kata Theresia Rustandi.

Theresia juga mengatakan, dalam Forum Investor IKN terdapat 5 Satgas (Satuan Tugas) yang akan membantu para investor untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan-permasalahan.

“Satgas ini antara lain: Regulasi dan Kebijakan (Policy & Regulations); Pengendalian Biaya Bahan Baku (Material Costs Management); Logistik, Transportasi, Pergudangan (Logistics, Transportation Warehouse); Fasilitas Pembiayaan (Financing Facilities) dan Pemasok & Penyedia jasa (Vendors & Suppliers),” tambah Theresia Rustandi.

Rencananya, pada tanggal 2 April 2024 mendatang, Forum Investor IKN akan diumunkan di hadapan seluruh jajaran Otorita IKN dan beberapa lembaga pemerintah pusat dan asosiasi bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper