Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menaker Respons Kasus Magang Palsu di Jerman, 1.047 Mahasiswa Jadi Korban

Kemenaker buka suara soal kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) modus ferienjob di Jerman dengan korban 1.047 mahasiwa Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/3/2024). / BISNIS - Ni Luh Anggela
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/3/2024). / BISNIS - Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) buka suara soal kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus ferienjob di Jerman. Sebanyak 1.047 mahasiswa Indonesia menjadi korban dalam kasus ini.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan, program magang tersebut tidak masuk dalam ranah kementeriannya. 

“Tapi ini menjadi perhatian kita semua bahwa pemagangan itu harus melalui proses yang benar. Jangan sampai proses pemagangan itu memicu terjadinya TPPO,” kata Ida dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Selasa (26/3/2024).

Plt. Dirjen Binalavotas Kemnaker, Anwar Sanusi, menuturkan, program magang yang digelar oleh Kemenaker berbeda dengan program Kemendikbudristek. 

Bedanya, Kemendikbudristek menggelar program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dalam konteks belajar, sedangkan Kemenaker dalam konteks memberikan masa transisi sebelum seseorang menjadi pekerja.

Diakuinya, program magang yang digelar oleh kedua kementerian membuat publik menjadi bingung. Oleh karena itu, pemerintah melalui KSP telah memanggil kementerian terkait untuk melakukan sinkronisasi terhadap program magang yang dilakukan Kemendikbudristek dengan Kemenaker.

“Selama ini memang tidak ada koordinasi secara tegas terkait dengan magang yang dilaksanakan dalam bentuk MBKM dengan ini [program Kemnaker],” ungkap Anwar.

Bareskrim Polri sebelumnya mengungkap bahwa sebanyak 1.047 mahasiswa Indonesia menjadi korban dalam kasus ini. 

Menurut catatan Bisnis, Selasa (26/3/2024), PT CVGEN dan PT SHB menggelar program ferienjob dengan iming-iming program pemerintah ke kampus Indonesia. Untuk diketahui, ferienjob merupakan pekerjaan paruh waktu yang dilakukan saat masa libur.

Padahal, Kemendikbudristek menegaskan bahwa program tersebut bukan merupakan program MBKM.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa korban TPPO dalam kasus ini telah berada di Indonesia. 

“Saat ini seluruh korban perlu diketahui sudah ada di Indonesia karena memang kontra program magang ini telah habis pada Desember 2023,” ujarnya beberapa waktu lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper