Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani: Isi SPT Tahunan Jangan Saling Intip!

Menkeu Sri Mulyani mengingatkan agar masyarakat jangan saling intip saat isi SPT Tahunan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat meresmikan rumah susun negara (Rusunara) yang diperuntukan bagi jajaran Kementerian Keuangan yang bertempat di Jayapura hari ini, Kamis (01/02). Dok Kemenkeu RI
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat meresmikan rumah susun negara (Rusunara) yang diperuntukan bagi jajaran Kementerian Keuangan yang bertempat di Jayapura hari ini, Kamis (01/02). Dok Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju lainnya melaksanakan pengisian laporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan periode 2023 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

“Siang ini saya bersama Presiden @jokowi, Wakil Presiden @kyai_marufamin, beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju melaporkan SPT Tahunan di Istana Negara,” ujar Menkeu Sri Mulyani, dikutip Bisnis melalui unggahan akun Instagram miliknya @smindrawati, Sabtu (23/3/2024).

Sri Mulyani mengatakan walaupun pengisian laporan SPT Tahunan tersebut dilakukan secara bersama-sama, namun tidak diperbolehkan untuk saling mengintip seperti sedang mengerjakan ujian di kelas.

“Dikerjakan bersama-sama, tapi tidak boleh saling intip. Seperti sedang ujian di kelas,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak karena ikut membantu dengan memberikan arahan dalam mengisi laporan SPT Tahunan tersebut.

Menkeu Sri Mulyani juga menyampaikan pengisian laporan SPT Tahunan yang dilakukan oleh pejabat negara tersebut dapat mengedukasi masyarakat mengenai hak dan kewajiban pajakkarena pajak adalah tiangnya dari pembangunan di Indonesia.

“Terus mengedukasi masyarakat mengenai hak dan kewajiban perpajakan, karena pajak adalah tiang utama dari pembangunan Indonesia,” ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, dikutip dari Bisnis, Sabtu (23/3/2024), Sri Mulyani mengatakan hingga Kamis (21/3/2024) laporan SPT Tahunan Orang Pribadi telah tercatat sebanyak 9.601.041 orang atau mengalami peningkatan sebesar 7,7% dari tahun sebelumnya yang mencapai 8.914.061 orang.

“[Pelaporan melalui] e-Filling tadi 9,6 juta orang itu 7.792.609 menyampaikan tahun lalu dalam bentuk e-Filling. Tahun ini naik jadi 8.409.804 yang sampaikan melalui e-Filling. Kalau yang e-form 885.914 tahun ini, tahun lalu 860.430 dan yang melakukan e-SPT 10 orang,” ujar Sri Mulyani ketika memberikan laporan di Istana Negara pada Jumat (22/3/2024).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengajak seluruh masyarakat yang memiliki pendapatan di atas Rp54 juta per tahun atau Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP) untuk segera mengisi laporan SPT Tahun 2023 secara tepat waktu sebelum batas akhir pengisian yang telah ditentukan, yakni 31 Maret 2024.

“Masyarakat diimbau dan diingatkan kembali untuk bisa menyerahkan SPT-nya secara tepat waktu. Kalau ada berbagai pertanyaan, Direktorat Jenderal Pajak akan terbuka untuk bisa membantu bagi masyarakat yang ingin memenuhi kewajiban penyerahan SPT. Ini masih ada sembilan hari ke depan dan bisa dilakukan secara elektronik, jadi tidak perlu harus pergi ke kantor pajak,” ujar Sri Mulyani dalam keterangan resmi Kemenkeu, dikutip Bisnis pada Sabtu (23/3/2024). (Ahmadi Yahya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper