Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa aktivitas investasi saat ini mulai meningkat dari yang sebelumnya cenderung wait and see terkait Pemilu 2024.
“Sekarang terlihat investasi sudah mulai meningkat, perusahaan-perusahaan yang memang mempunyai suatu kegiatan ekonomi, kegiatan bisnis, terus meningkat, seperti sales, sales-nya mulai tinggi,” katanya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur, Rabu (20/3/2024).
Perry menjelaskan peningkatan investasi tersebut tercermin dari capital expenditure yang mulai meningkat.
“Jadi, ini menunjukkan pola wait and see dari perusahaan sudah berubah, dari waktu-waktu terakhir ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, peningkatan investasi tersebut akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama pada sektor yang berorientasi ekspor, juga yang berkaitan dengan hilirisasi dan minerba.
“Sektor mana lagi? Makanan minuman, perdagangan besar, transportasi, komunikasi, serta hotel, restoran, dan kafe. Itulah sektor-sektor ini sudah mulai meningkatkan capital expenditure-nya,” katanya.
Baca Juga
Dia menambahkan peningkatan kinerja investasi juga tercermin dari kredit investasi yang tumbuh sebesar 11,82% secara tahunan pada Februari 2024.
Kinerja investasi ini pun diperkirakan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada 2024. BI memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada tahun ini akan mencapai kisaran 4,7% hingga 5,5%, dengan titik tengah sebesar 5,1%.