Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hari ini, Senin (18/3/2024).
Mengutip informasi yang dibagikan oleh Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 tersebut, kunjungannya ke IKN itu dilakukan dalam rangka meninjau progres pembangunan bakal Ibu Kota baru Indonesia.
"Hari ini saya berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) melihat progres pembangunan tata ruang IKN, Kalimantan Timur," tulis Prabowo di akun Instagram miliknya, Senin (18/3/2024).
Lewat unggahan foto yang dibagikan, Prabowo tampak bertemu dengan sejumlah pekerja konstruksi di IKN hingga meninjau pembangunan Istana Presiden.
Kunjungannya tersebut terpantau didampingi langsung oleh Deputi Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Silvia Halim, bersama dengan sejumlah perwakilan dari Kementerian PUPR.
Di akhir unggahannya, Prabowo juga membagikan potret dirinya tengah memantau progres pembangunan IKN dari udara.
Baca Juga
"Terima kasih kepada seluruh pekerja yang telah bekerja sangat keras dan gigih dalam membangun sarana, prasarana dan seluruh fasilitas di IKN," pungkas Prabowo.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, menjelaskan bahwa hingga periode 7 Maret 2024, pembangunan Istana Negara dan Lapangan Upacara IKN telah mencapai 58,85%.
Seiring dengan hal itu, Danis menyebut bangunan Istana Negara, lapangan upacara, serta podium ditargetkan akan berfungsi 100% pada Juni 2024.
"Agar dapat digunakan untuk mendukung kegiatan Upacara Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2024 yang dapat menampung 8.700 orang sesuai rencana," kata Danis dalam sambutannya di agenda Rakornas Ibu Kota Nusantara, di Hotel Kempinski, Kamis (14/3/2024).
Sementara itu, gedung kantor presiden progres konstruksinya saat ini sebesar 78,68%. Kementerian PUPR menargetkan, bangunan kantor Presiden beserta bilah garuda dibidik sudah terpasang pada Juni 2024.
Adapun, pembangunan gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukungnya saat ini progresnya sudah mencapai 69,68%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
