Bisnis.com, JAKARTA - SOGO Indonesia membidik pertumbuhan penjualan sebesar 10% secara year-on-year (YoY) pada momentum Ramadan dan Idulfitri 2024.
Direktur SOGO Indonesia, Handaka Santosa mengatakan, korporasi mengharapkan kenaikan penjualan dua kali lipat dari penjualan bulanan normal pada momentum Ramadan dan Idulfitri pada Maret-April 2024. Sedangkan secara tahunan mereka menargetkan penjualan naik 10% (YoY).
"Kita mengharapkan penjualan di banding bulan biasa [normal] itu bisa dua kali lipat. Tapi kalau antara lebaran tahun lalu ke lebaran tahun ini ya kenaikannnya kita mengharap 10%. Kalau sama-sama lebaran kan tinggi [penjualan] jadi enggak bisa dua kali lipat," ujar Handaka saat ditemui di SOGO Plaza Senayan, Jumat (23/2/2024).
Sejumlah strategi telah disiapkan perusahaan untuk mendongkrak penjualan saat Ramadan dan Idulfitri. Handaka membeberkan, SOGO telah menyiapkan sejumlah koleksi baru untuk produk impor maupun produk lokal mereka.
Menurutnya, perusahaan akan fokus menyediakan produk yang menjadi kebutuhan para konsumen. Meskipun produk tersebut harus diimpor untuk pengadaannya.
"Jadi Maret itu sudah mulai belanja, jadi kita sudah siapin dengan koleksi baru semua merek, baik impor maupun lokal," ucapnya.
Baca Juga
Selain koleksi baru, kata Handaka, SOGO juga menyediakan koleksi khusus yang berbeda dari departement store lainnya. Hal itu dilakukan sebagai upaya menarik banyak pembeli di periode Ramadan dan Lebaran.
"Kita juga membuat satu konsep Samaira, area khusus di SOGO untuk modest fashion," katanya.
Kendati begitu, meskipun ada banyak momentum yang berpotensi mendongkrak penjualan di kuartal I - kuartal II/2024, para pengusaha mengakui adanya kekhawatiran penjualan anjlok setelah momentum tersebut berakhir. Sebab, Handaka memandang saat ini adanya kecenderungan orang untuk menahan minat belanja mereka meskipun pendapatan cenderung tetap.
"Kalau saya bilang ini minat belanja agak turun padahal gaji tetap kan enggak ada pemotongan. Kita pengusaha juga sedih nanti setelah itu [lebaran] apa yang buat angkat sales [penjualan]?," tuturnya.