Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melalui anak usahanya yakni PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan sistem rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek).
Vice President Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan implementasi tersebut dilakukan guna mengurangi peningkatan volume lalu lintas selama periode libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024.
"Atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 47 sampai dengan KM 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek mulai pukul 07.35 WIB," jelas Ria dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2/2024).
PT JTT juga melaporkan, hingga pagi ini lalu lintas kendaraan menuju arah Cikampek pada ruas Tol Japek mulai meningkat.
Berdasarkan laporan video yang diterima Bisnis.com pada Kamis (8/2/2024) pukul 9.04 WIB, Jalan Tol Japek tampak dipadati oleh kendaraan pribadi.
"PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," pungkas manajemen JTT.
Baca Juga
Adapun sebelumnya, JSMR memprediksi sebanyak 905.000 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek selama momentum libur Imlek dan Isra Mikraj 2024.
Peningkatan volume kendaraan diperkirakan terjadi pada periode H-1 Isra Mikraj 2024 sampai H+2 Tahun Baru Imlek 2024 atau pada periode 7 Februari 2024 sampai 12 Februari 2024 yang melonjak hingga 6,3% dibandingkan lalu lintas (lalin) normal.
Sebagai catatan, angka prediksi lonjakan kendaraan tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).