Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kementeriannya belum memiliki calon pengganti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengisi posisi komisaris utama PT Pertamina (Persero).
Pekan lalu, Ahok resmi mundur dari jabatan komut perusahaan migas pelat merah itu setelah menyatakan ikut kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Belum dipikirin [pengganti Ahok],” kata Kartika saat ditemui di Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Lewat unggahan di Instagram pribadinya @basukibtp, Jumat (2/2/2024), Ahok mengatakan, ingin sepenuhnya ikut berkampanye bersama PDIP untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima surat pengunduran diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," katanya.
Dia pun menegaskan bahwa keputusan tersebut sebagai bukti agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik dirinya dalam Pilpres 2024.
Baca Juga
"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya. Merdeka! Merdeka! Merdeka!" tulis Ahok.
Selepas kursi komut dilepas Ahok, jajaran komisaris Pertamina saat ini menyisakan Heru Pambudi dan Bambang Suswantono sebagai komisaris.
Lalu, tiga lainnya merupakan komisaris independen yang diisi oleh Alexander Lay, Ahmad Fikri Assegaf dan Iggi H. Achsien.