Bisnis.com, JAKARTA- Meski dihadapkan pada berbagai tekanan dan dinamika industri yang kompleks PT Unilever Indonesia Tbk ("UNVR) dinilai tetap menunjukkan resiliensi seiring rilis laporan keuangannya tahun buku 2023.
Benjie Yap, Presiden Direktur Terpilih PT Unilever Indonesia, Tbk menyatakan, bahwa fokus perusahaan pada pertumbuhan jangka panjang telah membawa hasil yang memuaskan.
Dalam laporan tersebut, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dan laba bersih yang mencapai Rp4,8 triliun. Tidak hanya itu, mereka juga berhasil meningkatkan Gross Margin sebesar 346 bps dibandingkan tahun sebelumnya.
Pakar Ekonomi Piter Abdullah menganalisis kinerja Unilever Indonesia pada tahun 2023 dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.
Dengan pencapaian yang signifikan dengan penjualan bersih dan laba bersih yang masih positif menjadi sorotan penting. Bagi Piter, pencapaian ini mencerminkan komitmen Unilever Indonesia dalam memperkuat fundamental bisnisnya untuk tetap menjaga kinerja perseroan yang solid.
"Meskipun menghadapi tantangan dari pergeseran sentimen akibat situasi geopolitik pada akhir tahun 2023, Unilever Indonesia berhasil menunjukkan ketangguhan dengan pertumbuhan positif pada kuartal-kuartal sebelumnya. Upaya konsisten perusahaan dalam menavigasi krisis tersebut juga telah mulai menunjukkan hasil positif pada awal tahun 2024”, jelas Piter, dikutip pada Rabu (7/2/2024).
Baca Juga
Ekonom senior ini menyoroti pentingnya untuk terus memantau perubahan sentimen pasar dan ketidakpastian geopolitik yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis di masa mendatang.
"Dengan strategi yang tepat, Unilever Indonesia memiliki potensi untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” tambah Piter.
Benjie Yap menggaris bawahi perjalanan Perseroan selama tahun 2023. "Komitmen kami untuk memperkuat fundamental bisnis tetap menjadi prioritas utama sepanjang tahun 2023. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, momentum positif kami mencatatkan kenaikan penjualan domestik sebesar 3,3% pada kuartal 3 2023," ungkapnya.
Meski akhir tahun membawa tantangan baru yang diakibatkan oleh situasi geopolitik, Unilever Indonesia telah berhasil menjaga kinerja perseroan dan kini melihat indikator yang positif pada awal tahun 2024.