Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMRA Bidik 8 Juta Pengunjung Summarecon Mall Bandung hingga Akhir Tahun

Summarecon Agung (SMRA) membidik target jumlah pengunjung ke pusat perbelanjaan baru Summarecon Mall Bandung sebanyak 8 juta kunjungan hingga akhir tahun ini.
ilustrasi Summarecon Mall Bandung/dok. SMRA
ilustrasi Summarecon Mall Bandung/dok. SMRA

Bisnis, JAKARTA – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membidik target jumlah pengunjung ke pusat perbelanjaan baru Summarecon Mall Bandung sebanyak 8 juta kunjungan hingga akhir tahun ini.

Untuk diketahui, Summarecon baru saja mengoperasikan atau resmi membuka pusat perbelanjaan atau mal anyar di kota mandiri Summarecon Bandung pada Kamis (18/1/2024).

Summarecon Mall Bandung dibangun di atas lahan seluas 10 hektare dengan luas area penyewaaan mencapai 46.000 meter persegi. Dalam pembangunan mal ini, Summarecon merogoh kocek Rp700 miliar.

Summarecon Mall Bandung merupakan portofolio ritel ke-6 yang dimiliki dan dikelola oleh emiten berkode SMRA ini. Adapun sebelumnya, SMRA telah mengelola 5 pusat perbelanjaan yakni Summarecon Mall Kelapa Gading, Summarecon Mall Serpong, Summarecon Mall Bekasi, Samasta Lifestyle Village di Bali, dan Summarecon Villaggio di Karawang yang baru beroperasi pada awal Oktober lalu.

Dari pengoperasian mal anyar di Bandung ini, Summarecon membidik kenaikan pendapatan berulang (recurring income). Diharapkan Summarecon Mall Bandung ini dapat berkontribusi pada recurring income Summarecon sebesar 8% hingga 10%.

President Director PT Summarecon Agung Tbk. Adrianto P. Adhi mengatakan bisnis ruang pusat perbelanjaan atau mal memiliki prospek yang positif di tahun 2024. Menurutnya, kinerja pusat perbelanjaan yang dikelola Summarecon saat ini sudah pulih dari Pandemi Covid-19 dan bahkan melebihi dari tahun 2019.

“Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) pun membidik pertumbuhan industri ritel 4% hingga 4,2%, kami optimis dengan kinerja pusat perbelanjaan,” ujarnya dalam keterangan kepada Bisnis, Jumat (19/1/2024).

Dia meyakini dengan dibukanya Summarecon Mall Bandung (Summaba) akan berkontribusi pada recurring income perusahaan di sepanjang tahun ini. Adapun dengan beroperasinya Summaba, recurring income SMRA diproyeksikan akan berada dikisaran 25% hingga 28%

“Penambahan jumlah mal ini tentu berdampak pada perolehan recurring income kami,” ucapnya.

Summaba merupakan wujud komitmen dalam melengkapi fasilitas di kawasan yang dikembangkan yakni Summarecon Bandung. Mal tersebut merupakan fasilitas komersial sekaligus sebagai destinasi belanja dan hiburan bagi warga kota Bandung dan sekitarnya.

Kehadiran Summaba diharapkan akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi terhadap Kota Bandung, khususnya wilayah Bandung Timur, diantaranya dengan menyerap tenaga kerja lokal serta menggerakkan industri ritel dan mendukung industri kreatif di Kota Bandung.

Menurut Adrianto, fasilitas komersial ini memiliki fungsi sebagai destinasi belanja dan hiburan bagi warga Kota Bandung, dan sekitarnya. Kehadiran Summaba diharapkan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi terhadap Kota Bandung, khususnya wilayah Bandung Timur.

Kehadiran Summaba akan membawa dampak ekonomi terhadap Kota Bandung, khususnya wilayah Bandung Timur, diantaranya dengan menyerap tenaga kerja lokal dan mendukung industri kreatif di Kota Bandung. Terlebih, merujuk data BPS pada 2022, jumlah penduduk kota Bandung mencapai 2.452.943 jiwa dimana dominasi oleh kelompok usia produktif.

“Di antaranya dengan menyerap tenaga kerja lokal serta menggerakkan industri ritel dan mendukung industri kreatif di Kota Bandung,” terangnya.

Adrianto optimistis Summaba akan ramai dikunjungi tidak hanya masyarakat Bandung saja tetapi juga dari warga Jabodetabek. Hal ini karena lokasi Summarecon Bandung yang dekat dengan stasiun Tegal Luar Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau dikenal dengan nama Whoosh.

Dipilihnya kawasan Bandung Timur sebagai lokasi pusat perbelanjaan keenam milik Summarecon bukan tanpa alasan. Pasalnya, kawasan Bandung Timur telah menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir karena sejumlah proyek infrastruktur yang masif dibangun seperti terhubung jaringan transportasi seperti jalan Tol Cipularang, Tol Padaleunyi, dan jalan arteri.

Selain itu, sejak 2 Oktober 2023, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang dikenal dengan nama Whoosh resmi beroperasi setelah selama 7 tahun dibangun.

Selanjutnya infrastruktur lain yang akan segera dibangun di Bandung Timur adalah Tol Garut –Tasikmalaya – Cileunyi (Getaci) yang akan membentang sepanjang 108 kilometer. Selain itu, juga akna dibangun jalan tol dalam kota atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) Gedebage hingga Ujungberung yang diharapkan akan mengurai kemacetan lalu lintas. Tol dalam kota inilah yang akan menghubungkan Tol Getaci dengan jaringan tol dalam Kota Bandung.

Center Head Summarecon Mall Bandung Juni Hadi Hasan menambahkan Summarecon juga menghadirkan fitur baru di Summaba, yaitu Sawarga Courtyard berupa ruang terbuka hijau yang terletak di tengah-tengah mall, dengan konsep tropical garden.

“Konsep ini mengoptimalkan kesejukan udara Bandung. Fasilitas yang berlokasi di lantai dasar ini nantinya akan digunakan sebagai tempat untuk penyelenggaraan beragam exhibition, culinary, sports event hingga pertunjukan musik,” ujarnya.

Juni optimistis jumlah kunjungan ke Summaba hingga akhir tahun ini dapat mencapai 8 juta orang. Adapun jika dirinci setiap harinya, Summarecon membidik pengunjung ke mal Bandung mencapai 25.000 hingga 30.000 orang pada hari biasa dan sekitar 30.000 hingga 40.000 orang pada akhir pekan dan libur nasional.

Head of Leasing Summarecon Region 1 San Budi mengatakan saat ini okupansi atau tingkat keterisian tenant di Summaba sudah mencapai 70%. Ditargetkan sebelum Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran mendatang, okupansi tenant di Summaba dapat mencapai 80%.

“Hampir 30 tenant lagi akan buka dalam 1 bulan hingga 2 bulan mendatang. Summaba ini disupport dan dipercaya oleh retailer Indonesia untuk bawa konsep baru, salah satunya adanya Timezone seluas 4.000 meter persegi yang terbesar dan terlengkap di Indonesia ada di Summaba,” ucapnya.

Summaba memiliki beragam produk unggulan mulai dari fashion, food & beverages, experience, lifestyle, entertainment, services dan berbagai produk lainnya. Salah satunya, The Downtown Walk, yang menjadikan Summarecon Mall Serpong dan Summarecon Mall Bekasi sebagai destinasi wisata kuliner populer.
Konsep alfresco dining dalam suasana luar ruang dengan hawa sejuk dan nyaman, diiringi hiburan musik hidup dihadirkan setiap harinya.

“Kami sangat gembira karena beberapa tenant memberikan kepercayaan kepada Summaba dengan membuka gerai pertamanya di kota Bandung, diantaranya yaitu Rambla Super Department Store, Happy Harvest Supermarket, Studio XXI IMAX, JD Sports Indonesia, hingga french bdkery cafe yang tengah digemari masyarakat, Monsieur Spoon,” tutur San.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper