Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

World Economic Forum 2024 Dimulai, Isu Gaza dan AI Jadi Fokus

Berikut agenda Pertemuan World Economic Forum 2024 di Davos pada 15-19 Januari 2024.
World Economic Forum di Davos, Swiss. Dok. weforum.org
World Economic Forum di Davos, Swiss. Dok. weforum.org

Bisnis.com, JAKARTA - Para pemimpin politik dan perusahaan seluruh dunia kini berkumpul pada hari pertama forum ekonomi dunia atau World Economic Forum (WEF) di Davos, di tengah perekonomian yang melambat, geopolitik, peperangan, iklim dan teknologi. 

Mengutip Mint, Selasa (16/1/2024), pertemuan World Economic Forum (WEF) akan dihadiri sekitar 3.000 pemimpin dari seluruh dunia dan usaha pada Senin waktu setempat (15/1). Adapun, tema utama pada tahun ini adalah ‘Membangun Kembali Kepercayaan’.

Diketahui berbagai tokoh terkemuka akan hadir, seperti Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Israel Isaac Herzog, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri China Li Qiang, Presiden Argentina Javier Milei, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, dan perdana menteri Korea Selatan, Qatar, Yordania, dan Lebanon.

Forum tersebut secara resmi dibuka pada Senin malam (15/1) dengan konser yang menampilkan Gurun Sahara dan hutan hujan Amazon, menggambarkan keprihatinan terhadap perubahan iklim dengan memberikan pengalaman mendalam yang didorong oleh AI. 

Upacara pembukaan juga menampilkan Crystal Awards yang diselenggarakan secara tahunan, yang diberikan kepada a arsitek Diebedo Francis Kere, aktor Michelle Yeoh, dan gitaris Nile Rodgers atas kontribusi mereka untuk dunia yang lebih baik.

Pada hari pembukaan juga menerbitkan beberapa survei mengenai sentimen bisnis dan arahan untuk 2024. Terdapat survei dari CEO Global PricewaterhouseCoopers, 'Pulse of Change: 2024 Index' dari Accenture dan survei di India. 

Diskusi dan pertemuan besar yang dimulai pada Selasa (16/1) mencakup pidato beruntun oleh Perdana Menteri Cina Li Qiang, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan. Beberapa interaksi bisnis tentang berbagai topik juga dijadwalkan untuk hari ini. 

Berikut ini empat fokus utama di WEF Davos 2024:

1. Mencapai keamanan dan kerja sama di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik

Davos 2024 akan menemukan pendekatan untuk mengatasi krisis keamanan secara efektif, seperti perang Israel-Hamas di Gaza dan ketegangan di Timur Tengah, sambil secara bersamaan mengatasi kekuatan yang mendasari fragmentasi.

Selain itu, forum akan menyusun strategi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi area-area penting untuk kerja sama, guna memastikan hasil yang saling menguntungkan bagi semua pemangku kepentingan.

2. Menciptakan pertumbuhan dan lapangan kerja untuk era baru

Agenda ini akan berfokus pada diskusi tentang bagaimana pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil dapat berkolaborasi dalam kerangka kerja ekonomi baru untuk mencegah satu dekade pertumbuhan yang rendah dan memprioritaskan kesejahteraan individu.

Selain itu, menemukan cara untuk meminimalkan trade-off dan memaksimalkan sinergi, ketika langkah-langkah tradisional tampaknya tidak memadai.

3. Kecerdasan Buatan sebagai kekuatan pendorong ekonomi dan masyarakat

Davos 2024 akan membahas cara untuk memanfaatkan AI untuk kepentingan semua orang dan mendiskusikan bagaimana AI dapat berinteraksi dengan teknologi transformatif lainnya, termasuk 5/6G, komputasi kuantum, dan bioteknologi.

4. Strategi jangka panjang untuk iklim, alam, dan energi

Mendiskusikan pendekatan untuk mengembangkan pendekatan jangka panjang yang komprehensif untuk mencapai netralitas karbon dan mempromosikan dunia yang positif terhadap alam pada tahun 2050.

Bertujuan untuk mengembangkan strategi yang dapat diimplementasikan untuk memastikan akses yang terjangkau, aman, dan inklusif terhadap energi, makanan, dan air.

Mengutip dari laman resmi WEF, berikut agenda pada hari ke-2 WEF Davos 2024:

Penghargaan Inovasi Sosial Yayasan Schwab

Penghargaan ini diberikan kepada inovator sosial terkemuka atas upaya mereka dalam menciptakan dunia yang lebih adil, setara, dan berkelanjutan 

TradeTech: Mengkatalisasi Inovasi

Laporan ini mengeksplorasi mengenai potensi transformatif dari teknologi inovatif seperti robotika, kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, otomatisasi, dan Internet of Things (IoT) dalam merevolusi perdagangan global.

Mengukur Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Manusia

Menurut laporan Forum Ekonomi Dunia mengenai dampak pemanasan global terhadap kesehatan, pada 2050 perubahan iklim kemungkinan akan menyebabkan tambahan 14,5 juta kematian dan kerugian ekonomi sebesar US$12,5 triliun di seluruh dunia.

Menurutnya, tantangan ini  memerlukan transformasi sistem kesehatan yang komprehensif dan memerlukan upaya global di berbagai kelompok pemangku kepentingan dan industri. 

EDISON Alliance: Impact Report

Laporan ini membahas mengenai eksplorasi dari dampak EDISON Alliance dalam meningkatkan inklusi digital global. Lebih dari 700 juta orang telah dijangkau melalui inisiatif mitra Aliansi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper