Bisnis.com, JAKARTA - Survei yang dilakukan Ipsos Indonesia menunjukkan bahwa produk fashion dan kecantikan paling banyak dijual melalui fitur live streaming di e-commerce.
Direktur Eksekutif Ipsos Indonesia, Andi Sukma menyebut, sebanyak 56% responden yang menggunakan fitur live selling merupakan penjual dengan kategori produk fesyen. Kemudian diikuti oleh penjual kategori produk kecantikan dan perawatan sebanyak 39%, kebutuhan sehari-hari atau FMCG (fast moving consumer goods) sebanyak 32%, serta kebutuhan gaya hidup (lifestyle) sebanyak 17%.
"Jika kita menganalisa lebih dalam, kategori fesyen dan beauty sebagai dua kategori utama yang selalu menjadi incaran masyarakat," ujar Andi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (15/1/2024).
Menurut Andi, perkembangan penjualan dua kategori produk tersebut menjadi bukti transformasi digital telah beralih pada gaya berjualan lewat live streaming di platform e-commerce. Adapun hasil survei Ipsos juga menunjukkan dari sisi platform yang paling banyak penjual produk fashion menggunakan fitur live streaming yakni Shopee Live sebanyak 62% responden.
TikTok Live justru sebagai platform di urutan kedua (28%) yang digunakan pelaku UMKM untuk memasarkan produk fashion. Diikuti oleh Tokopedia Play sebanyak 5%, dan Lazada Live sebanyak 4%.
Sementara itu, lanjut Andi, untuk penjual kategori produk kecantikan paling banyak menggunakan Shopee Live (69%) untuk menjual produknya. Diikuti oleh TikTok Live (23%), Tokopedia Play (4%) dan Lazada Live (4%).
Baca Juga
"Shopee Live menjadi kekuatan utama dalam ekosistem live streaming untuk industri fesyen dan beauty dengan mayoritas brand lokal dan UMKM," jelasnya.
Sebagai informasi, survei dilakukan Ipsos Indonesia terhadap 360 orang penjual di e-commerce yang menggunakan fitur live streaming dalam 12 bulan terakhir. Para penjual yang menjadi responden tersebar di empat wilayah yakni Jabodetabek, Semarang, Medan dan Makassar selam periode Agustus - September 2023.