Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil Listrik VinFast Masuk ke RI, Sinyal Awal Loncatan Investasi Vietnam?

Indonesia dan Vietnam telah berkomitmen untuk bekerja sama dalam transisi energi seiring adanya investasi mobil listrik VinFast di Tanah Air.
Mobil listrik Vinfast VF8 yang akan diekspor sedang diangkut ke kapal di Haiphong, Vietnam pada Jumat (25/11/2022)./Bloomberg-Linh Pham.
Mobil listrik Vinfast VF8 yang akan diekspor sedang diangkut ke kapal di Haiphong, Vietnam pada Jumat (25/11/2022)./Bloomberg-Linh Pham.

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia dan Vietnam telah berkomitmen untuk bekerja sama dalam transisi energi seiring adanya investasi mobil listrik VinFast di Tanah Air.

Langkah ini pun disambut baik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kedua belah pihak telah menyepakati kerja sama di bidang ekosistem mobil listrik dan baterai, serta transisi energi. Kepala Negara juga menyambut baik kolaborasi untuk bidang teknologi, informasi, dan komunikasi.

“Saya menyambut baik komitmen investasi VinFast untuk membangun ekosistem mobil listrik dan baterai di Indonesia. Kita juga sepakat memajukan kerja sama di bidang transisi energi dan ekonomi digital untuk mendorong kemakmuran rakyat dan kawasan,” ujarnya dikutip melalui laman Sekretariat Presiden.

Orang nomor satu RI itu sebelumnya mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong di Istana Kepresidenan, Hanoi, Vietnam pada Jumat (12/01/2024).

Sejumlah kerja sama pun telah disepakati dengan salah satunya peningkatan target perdagangan baru. Dia menyambut baik peningkatan investasi antara kedua negara, perusahaan besar, dan unicorn Indonesia yang telah berinvestasi di Vietnam secara signifikan.

Selain itu, penguatan kerja sama ketahanan pangan antara kedua negara, baik dalam bidang pertanian maupun perikanan setelah menandatangani MoU.

Merujuk data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi dari Vietnam menembus US$ 1,48 juta (1.483.800) atau setara Rp23,08 miliar (kurs jisdor Rp15.559) dari total 46 proyek.

Bila melihat secara rinci, investasi pada kuartal I/2023 mencapai US$231.200, kuartal II/2023 US$534.100, dan kuartal III/2023 US$718.500.

“Saya yakin mereka akan diberikan kemudahan dan perlindungan yang baik, dan saya mendorong perusahaan Vietnam untuk memperkuat investasinya di Indonesia,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper