Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia Rute Jakarta-Melbourne Putar Balik, Ini Penyebabnya

Dirut GIAA Irfan Setiaputra menjelaskan soal pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Melbourne yang putar balik.
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengkonfirmasi adanya salah satu pesawat perseroan berputar balik atau Return to Base (RTB) ke Bandara Soekarno Hatta akibat sistem hidrolik yang bermasalah.

Irfan menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada penerbangan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 716 rute Jakarta – Melbourne pada Sabtu (6/1/2024), 

Irfan menjelaskan, penerbangan GA716 yang dilayani dengan A330-300 berangkat tepat waktu dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (6/1/2024) pukul 19.00 WIB dan dijadwalkan tiba di bandara internasional Melbourne pada pukul 05.30 LT.

Beberapa jam setelah pesawat mengudara, Pilot in Command (PIC) melihat cockpit indicator yang menunjukan kondisi hidrolik pesawat memerlukan pengecekan dan penanganan lebih lanjut. Dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, maka PIC berkoordinasi dengan Operation Control Center (OCC) dan memutuskan untuk kembali mendarat di Bandara Soekarno Hatta dengan kondisi baik dan normal untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kembalinya pesawat ke Bandara Soekarno Hatta turut mempertimbangkan kemudahan koordinasi penyediaan kebutuhan sparepart maupun kesiapan pesawat pengganti,” kata Irfan saat dikonfirmasi, Kamis (11/1/2024).

Dia menuturkan, pesawat penerbangan GA 716 tersebut mendarat kembali di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 00.25 WIB. Para penumpang pesawat itu kemudian diberangkatkan kembali dengan armada A330-900 Neo pada pukul 02.45 WIB, Minggu (7/1/2024) dan telah tiba di bandara Internasional Melbourne pada pukul 13.10 LT.

Terkait penyesuaian jadwal keberangkatan ini, Garuda Indonesia juga memastikan para penumpang terdampak telah mendapatkan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku. 

“Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang dan akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan komitmen penerapan safety dalam seluruh aspek penerbangan dapat terimplementasikan secara optimal,” pungkasnya.

Adapun, dalam video yang diunggah pada media sosial TikTok dengan nama akun @m****S yak diakses Kamis (11/1/2024), pesawat A330-300 rute Jakarta-Melbourne tersebut dijadwalkan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, pukul 19.00 WIB pada 6 Januari 2024 dan tiba di Bandara Internasional Melbourne pukul 05.30 waktu setempat.

Pesawat tersebut terlihat berada di ketinggian 37.000 kaki dalam waktu 30 menit. Namun, sekitar 2 jam kemudian, pesawat terlihat berbalik arah atau return to base dan menurunkan ketinggian terbangnya pada 36.000 kaki. 

Pada pukul 00.25 WIB pesawat itu disebut mendarat kembali di Bandara Soekarno Hatta. Kemudian, pada pukul 03.30 WIB telihat pesawat tersebut dibawa menuju hanggar GMF AeroAsia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper