Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Penyebab Cadangan Devisa RI Melonjak jadi US$146,4 Miliar

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan alasan cadangan devisa RI Desember 2023 melonjak ke level tertinggi.
Ilustrasi cadangan devisa Indonesia - Bisnis/Himawan L Nugraharn
Ilustrasi cadangan devisa Indonesia - Bisnis/Himawan L Nugraharn

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia mencapai rekor tertinggi di level US$146,4 miliar pada akhir 2023.

Posisi tersebut meningkat tinggi jika dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2023 yang sebesar US$138,1 miliar.

Selain itu, posisi cadangan devisa pada Desember 2023 ini juga merupakan yang tertinggi dalam 27 bulan terakhir. 

Posisi cadangan devisa tertinggi sebelumnya, yaitu pada September 2021, tercatat sebesar US$146,9 miliar.

“Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut [pada Desember 2023] antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui siaran pers, Senin (8/1/2024).

Erwin menyampaikan kenaikan posisi cadangan devisa pada Desember 2023 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

Selain itu, lanjutnya, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Cadangan devisa pada akhir 2023 pun berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

“BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” kata Erwin.

BI juga memandang cadangan devisa akan tetap memadai, yang didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh BI dan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper