Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPDP 2024 Dibuka Sebentar Lagi! Sri Mulyani Sediakan Kuota 10.000 Beasiswa

Pendaftaran beasiswa LPDP 2024 Tahap I segera dibuka pada Kamis, 11 Januari 2024.
Ilustrasi Beasiswa LPDP 2022/LPDP Kemenkeu RI
Ilustrasi Beasiswa LPDP 2022/LPDP Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang dipimpin Menkeu Sri Mulyani Indrawati, menyiapkan kuota hingga 10.000 beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk periode 2024.  

Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto mengungkapkan bahwa untuk tahun terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, target penerimaan hasil seleksi di rentang 8.000 hingga 10.000 mahasiswa. 

“Untuk tahun 2024 target penerimaan hasil seleksi sekitar 8.000-10.000 orang tergantung tingkat kelulusan pendaftar,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (7/1/2024). 

Dirinya menyampaikan untuk beasiswa LPDP periode 2023 dengan total tambahan anggaran senilai Rp20 triliun, realisasi penerimaan seleksi sebanyak 9.959 mahasiswa. Sementara pada 2022, sebanyak 5.664 mahasiswa mendapatkan beasiswa dari pemerintah ini. 

Sejak 2010 hingga 31 Desember 2023, LPDP tercatat memiliki endowment fund senilai Rp139,11 triliun untuk mengirim 45.500 awardee atau mahasiswa LPDP.   

Dalam 13 tahun, juga tercatat LPDP telah memiliki 21.373 orang alumni dengan 2.782 project. Sementara beasiswa targeted dan affirmative mencapai 23.111 orang. 

Adapun, untuk pendaftaran LPDP Tahap I segera dibuka pada Kamis, 11 Januari 2024. “Pendaftaran Seleksi Beasiswa LPDP Tahap 1 2024 akan kembali dibuka pada KAMIS 11 JANUARI!” tulis LPDP dalam akun Instagram @lpdp_ri, dikutip Sabtu (6/1/2024). 

Untuk menunjang SDM Tanah Air, Menkeu Sri Mulyani telah menyiapkan pembiayaan investasi untuk anggaran pendidikan, termasuk LPDP, senilai Rp25 triliun yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. 

Anggaran ini diperuntukkan dalam peningkatan akses masyarakat untuk pendidikan dan keberlanjutan pengembangan pendidikan (termasuk Dana Abadi Pesantren dan untuk pengembangan ristek). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper