Bisnis.com, JAKARTA - Federal Open Market Committee (FOMC) Federal Reserve atau Dewan Rapat Kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) telah merilis jadwal pertemuan sepanjang 2024 lewat laman resminya.
Mengutip laman resmi The Fed, FOMC dalam setiap tahunnya mengadakan delapan pertemuan rutin dan pertemuan-pertemuan lain sesuai dengan kebutuhannya. Sebagai contohnya, pada dini hari Kamis hari ini (4/1) risalah The Fed telah selesai dilakukan.
Risalah The Fed juga dilakukan secara terjadwal, yang dirilis tiga minggu setelah tanggal keputusan kebijakan.
Pertemuan FOMC Pada 2024 | |
---|---|
Bulan | Tanggal |
Bulan |
Tanggal |
Januari |
30-31 |
Maret |
19-20* |
April/Mei |
30-1 |
Juni |
11-12* |
Juli |
30-31 |
September |
17-18* |
November |
6-7 |
Desember |
17-18* |
Pertemuan The Fed untuk keputusan kebijakan berlangsung selama dua hari. Adapun, tanggal dengan tanda bintang (*) adalah pertemuan dengan ringkasan proyeksi ekonomi.
Perlu dicatat bahwa jadwal tersebut masih bersifat tentatif hingga dikonfirmasi pada pertemuan sebelumnya.
Baca Juga
Rencana Pemangkasan Suku Bunga
Mengutip Reuters, pada risalah The Fed pada Kamis dini hari (4/1) ketua The Fed Jerome Powell menjelaskan secara luas pada konferensi pers yang diadakan di akhir pertemuan. Powell menuturkan bahwa bank sentral kemungkinan besar telah selesai menaikkan suku bunga dan diperkirakan akan mulai memangkasnya pada 2024.
Jika melihat dari proyeksi pada pertemuan The Fed pada Desember 2023, semua kecuali dua pejabat The Fed melihat bahwa suku bunga acuan akan lebih rendah pada akhir 2024 dibandingkan saat ini.
Mayoritas melihat bahwa suku bunga akan dipangkas setidaknya tiga perempat poin persentase. Adapun, suku bunga acuan telah dipertahankan pada kisaran 5,25% hingga 5,5% sejak Juli 2023.
Kemudian, para investor yang ingin melihat The Fed bergerak cepat untuk menurunkan biaya pinjaman, kini secara umum memperkirakan penurunan suku bunga pertama dilakukan pada Maret 2023, berdasarkan perkiraan pasar terhadap kontrak yang terkait dengan kebijakan suku bunga The Fed. Ekonom yang berimbang melihat The Fed menunda hingga mendekati pertengahan tahun.
Lalu, berdasarkan analisis skenario kebijakan The Fed untuk 2024, para ekonom Deutsche Bank memproyeksi bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada Juni 2024. Namun, jika data inflasi lebih lemah dari perkiraan, penurunan suku bunga pada Maret 2024 dinilai masuk akal.
Menurut data dari alat FedWatch CME Group, investor dalam kontrak yang terkait dengan suku bunga kebijakan The Fed saat ini menempatkan probabilitas sekitar 80% pada pemangkasan Maret 2024, dan memangkas suku bunga 1,5 poin persentase pada akhir tahun.
Adapun risalah pada Kamis (4/1) ini hanya memberikan sedikit petunjuk langsung mengenai kapan penurunan suku bunga akan dimulai. Para peserta juga mencatatkan tingkat ketidakpastian yang tinggi mengenai prospek ekonomi, dengan kenaikan suku bunga lebih lanjut masih terjadi.
Namun, sebagian besar juga merasa bahwa kebijakan moneter memberikan dampak yang diharapkan pada inflasi, dan akan terus berlanjut dengan meredam pengeluaran pada rumah tangga dan bisnis, serta menarik inflasi dapat kembali ke target 2%.
Dalam risalah tersebut, keputusan kebijakan yang akan datang akan bersifat secara berhati-hati dan bergantung pada data. The Fed selanjutnya akan bertemu pada 30-31 Januari 2024.