Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Sumedang, CKJT Investigasi Kabar Retak Twin Tunnel Tol Cisumdawu

CKJT dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah memastikan dugaan keretakan dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu setelah gempa Sumedang.
Petugas tengah membersihkan dan memeriksa rambu di ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022).  Bisnis/Rachman
Petugas tengah membersihkan dan memeriksa rambu di ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah memastikan dugaan keretakan dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu usai peristiwa gempa bumi magnitudo (M) 4,8 di Sumedang, Minggu (31/12/2023).

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi untuk mengecek bagaimana kondisi retakan.

Namun berdasarkan informasi sementara dari pihak PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) keretakan itu tidak terjadi. 

"Tadi pagi saya sudah konfirmasi dengan PT CJKT pengelola Cisumdawu beliau sudah lakukan planing identifikasi jadi retakan itu tidak nampak terjadi, itu sambungan dari konkret dinding trowongan dihuni sarang laba-laba warna hitam itu," katanya saat dikonfirmasi, Senin (1/1/2023).

Meski tidak ada terjadi keretakan, pengelola dan pihak kementerian PUPR nantinya akan menurunkan tim ahli untuk melakukan investigasi dampak gempa bumi pada Twin Tunnel Tol Cisumdawu. 

"Sarang laba-laba dibersihkan, tapi dalam waktu dekat akan diturunkan tim ahli untuk identifikasi sejauh mana kalaupun ada kerusakan jadi tim ahli segera turun," katanya.

Menurutnya peristiwa retak ini tidak ditemukan di dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu. Namun, sarang laba-laba yang menutupi bekas sambungan yang terkesan seperti adanya retakan. 

"Jadi laporan operator jalan tol bukan retak itu sambungan antar dinding terowongan kan itu beton yah ada sambungan nah, sambungan itu terisi sarang laba-laba warna hitam oleh karenya itu sudah bersihin nah ini saya ke lapangan," jelasnya. 

Pihaknya menegaskan saat ini twin tunnel bisa dilalui oleh pengguna Jalan Tol Cisumdawu. Pemprov Jabar juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk proses investigasi mengenai dampak lainnya. 

"Tetap difungsikan Tol Cisumdawu, itu tetap dari PT CJKT sebagai operator jalan tol. Saya konfirmasi juga dari Kementerian PUPR, saya tanya dan kementerian bilang sudah mengirimkan tim untuk melakukan planing investigasi, nah hari ini siang ini saya mau ketemu dilapangan," katanya.

Informasi keretakan dinding trowongan kembar ini disampaikan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya. Dia mengatakan retaknya Twin Tunnel disebabkan oleh gempa bumi. 
"Gempa bumi M 4,8 ini juga menyebabkan adanya sedikit keretakan dinding 'Cisumdawu Twin Tunnel' atau Terowongan Kembar Tol Cisumdawu," ujar Abdul dikutip, Senin (1/1/2024).

Selain itu, dia memastikan pihak pengelola Tol Cisumdawu telah berada di lokasi untuk asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu.
"Atas keretakan itu dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper