Bisnis.com, JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit Plaju, Palembang, Sumatra Selatan mencatatkan realisasi produksi bahan bakar minyak (BBM) mencapai 20,71 juta barel sepanjang Januari-November 2023.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Refinery Unit Plaju Siti Rachmi Indahsari mengatakan, kemampuan kilang memproduksi harian BBM berada di angka 62,0 million barrel per stream day (mbsd). Produksi tersebut cukup untuk memenuhi permintaan sebesar 61,5 mbsd.
"Sedangkan produksi liquefied petroleum gas [LPG] dalam kurun waktu tersebut mencapai 88,087 metrik ton," kata Siti, dikutip dari Antaranews, Selasa (26/12/2023).
Untuk LPG, kata Siti, produksi harian Kilang Plaju mencapai 290 metrik ton (mt), dengan jumlah permintaan sekitar 313 mt. Tingginya permintaan tersebut, menurut Siti, dapat dipenuhi dari kilang lainnya yang ada di Tanah Air.
Menurut dia, kegiatan produksi di kilang yang berdiri sejak 1904 itu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terutama di wilayah Sumbagsel meliputi Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Lampung.
Adapun, produk BBM yang dihasilkan Kilang Plaju, yakni Pertalite, Solar, Biosolar B35, Avtur, dan Mixed Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Baca Juga
Siti mengimbuhkan, kegiatan produksi terus dijaga berjalan dengan baik melalui perawatan kilang secara rutin. Dia menuturkan, menjaga kegiatan produksi Kilang Plaju merupakan bagian dari komitmen Pertamina sebagai perusahaan energi nasional untuk memastikan pasokan energi yang cukup, aman, dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
"Kami terus berupaya menjaga kilang selalu beroperasi dengan aman, andal dan selalu comply to regulation demi menyediakan energi terbaik untuk negeri," ujar Siti Rachmi.