Kontroversi di Balik Kesepakatan Bank AS di Kilang Pertamina Balikpapan

Kontroversi mewarnai keputusan Export-Import Bank of the United States (Exim Bank) memberikan pinjaman senilai US$99,7 juta di kilang Balikpapan Pertamina.

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah sempat dikabarkan mundur dari rencana pemberian pinjaman ke proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan milik PT Pertamina (Persero), Export-Import Bank of the United States (Exim Bank) akhirnya sepakat untuk memberikan pinjaman senilai US$99,7 juta.

Sebelumnya, pada April lalu, Exim Bank dikabarkan mundur dari rencana untuk memberikan pinjaman yang nilainya setara dengan Rp1,46 triliun (asumsi kurs Rp14.685 per US$) untuk  pengerjaan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.

Konten Premium Terbaru