Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tempat Wisata Paling Macet saat Libur Natal & Tahun Baru

Kemenhub menyampaikan bahwa kemacetan pada libur Natal dan tahun baru kali ini terpusat di tempat wisata, dengan Puncak dan Dieng sebagai titik paling macet.
Sejumlah kendaraan melintas di jalan tol di Jakarta, Senin (19/12/2022). - Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah kendaraan melintas di jalan tol di Jakarta, Senin (19/12/2022). - Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Meski lebih moderat dari perkiraan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat telah terjadi lonjakan arus kendaraan di sejumlah daerah wisata pada hari Perayaan Natal, Senin (25/12/2023).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut sejumlah tempat wisata yang terpantau mengalami lonjakan arus kendaraan yakni di Puncak (Jawa Barat) dan Dieng (Jawa Tengah).

"Dari data yang kami observasi, sekarang ini di hari Natal justru di tempat liburan terjadi satu lonjakan. Di Puncak, Dieng dan beberapa tempat [wisata]," ujar Budi usai memantau Posko Pusat Angkutan Nataru 2023/2024 di Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (25/12/2023).

Menurut Budi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polri untuk mengatasi kemacetan di daerah tempat wisata saat libur Nataru. Sejumlah opsi yang biasa dilakukan untuk mengurai kemacetan, antara lain penerapan contra flow dan one way.

"Di Puncak malam tahun baru ada car free night, nah itu yang juga harus dipertimbangkan oleh mereka yang akan [pergi] menuju puncak," jelasnya.

Kendati demikian, Budi menegaskan bahwa pihaknya bukan hanya fokus pada faktor kepadatan arus kendaraan di wilayah destinasi wisata. Namun, penerapan aspek keselamatan juga menjadi prioritas. Budi mengimbau kepada masyarakat yang akan berlibur ke tempat wisata untuk menghindari penggunaan bus yang tidak melalui tahap rump check terlebih dahulu. 

"Karena itu sangat bahaya, tidak bisa dipertimbangkan. Bahkan tidak mendapatkan asuransi. Nah ini penting, karena kita ingin semuanya aman, nyaman dan bahagia," ucapnya.

Sebelumnya, hasil survey BKT memperkirakan potensi mobilitas masyarakat pada libur Nataru 2023/2024 mencapai 107,63 juta orang atau sekitar 39,83% dari total populasi nasional. Adapun, alasan masyarakat bepergian di masa libur Nataru yang paling tertinggi adalah liburan ke lokasi wisata (45,29%). Kemudian liburan pulang kampung (30,15%), dan merayakan Nataru di kampung halaman (18,98%).

Adapun data Jasa Marga mencatat selama 18-24 Desember 2023 sebanyak 1.272.434 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Total volume lalin (lalu lintas) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 27,68% jika dibandingkan lalin normal (996.555 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 10,23% (1.154.391 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabodetabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 621.609 kendaraan (48,85%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 359.766 kendaraan (28,27%) menuju arah Barat (Merak) dan 291.059 kendaraan (22,87%) menuju arah Selatan (Puncak).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper