Bisnis.com, JAKARTA – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi dalam sejarah reformasi belum pernah mencapai level 7%.
“Dalam sejarah reformasi, [ekonomi Indonesia] tidak pernah tumbuh 7%, dulu hanya dicapai pada tahun 1989 hingga 1991,” kata Mahfud dalam debat cawapres perdana di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Mahfud mengatakan, Indonesia belum pernah mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi mencapai 7% dikarenakan masalah banyaknya korupsi dan inefisiensi di dalam negeri.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi dalam era reformasi tercatat pada 6,35% pada 2007, pada masa pemerintahan era SBY.
Sementara pertumbuhan ekonomi tertinggi sebelum era reformasi pernah dicatatkan pada periode 1968 sebesar 10,92%, periode 1980 sebesar 9,88%, dan pada periode 1977 sebesar 8,76%.
Pada periode 1989 hingga 1991, pertumbuhan ekonomi Indonesia masing-masingnya mencapai 7,46% 7,24%, dan 6,95%.
Baca Juga
Adapun, data terbaru BPS, pada kuartal III/2023, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh sebesar 4,94% secara tahunan, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya 5,17% secara tahunan.
Sementara itu, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan mencapai sebesar 5%.