Bisnis.com, JAKARTA – IBM, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), mengakuisisi korporasi perangkat lunak asal Jerman, Software AG. IBM mengeluarkan uang mencapai US$2,3 miliar dalam akuisisi tersebut.
Mengutip Reuters pada Senin (18/12/2023), mengatakan aksi korporasi tersebut bertujuan meningkatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) serta komputasi awan campuran (hybrid cloud) perusahaan.
Ketua Dewan Pengawas Software AG Christian Lucas menjelaskan akuisisi berpeluang disusul oleh penggabungan antara 2 tim perusahaan, yaitu StreamSets dan webMethods, untuk menciptakan inovasi baru teknologi hybrid cloud dan AI perusahaan.
“Peluang untuk menyatukan tim StreamSets dan webMethods dengan IBM untuk berinovasi dalam membangun masa depan hybrid cloud dan solusi AI generasi mendatang untuk perusahaan sangatlah menarik,” kata Lucas dikutip Senin (18/12/2023).
Software AG mayoritas dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta asal Amerika Serikat (AS), Silver Lake. Pada Oktober 2023, IBM juga mengakuisisi perusahaan di Indonesia, Equine Global.
Mengutip Bisnis, akuisisi ini akan menambah sumber daya dan kemampuan IBM untuk membantu klien di Indonesia dalam memodernisasi bisnis inti, sambil terus meningkatkan transformasi hybrid cloud dan AI.
Baca Juga
Equine Global menjadi akuisisi pertama IBM yang berpusat di Indonesia, mempertegas komitmen IBM untuk mengembangkan jejaknya di Indonesia dan mendukung para klien dalam mewujudkan agenda transformasi digital.Equine Global adalah perusahaan ERP dan penyedia layananan konsultasi cloud yang berbasis di Indonesia.
Sementara dalam paparannya IBM menyampaikan telah membantu lebih dari 100 klien di Indonesia yang bergerak di berbagai sektor mulai dari perbankan, transportasi, utilitas, telekomunikasi dan lain sebagai. Dari jumlah tersebut sejumlah nama perbankan besar, dan pembiayaan merupakan klien IBM.
