Bisnis.com, JAKARTA - Direktur utama PT Hutama Karya (persero) Budi Harto menyatakan infrastruktur Tol Trans Sumatra sudah siap untuk beroperasi mendukung akses masyarakat pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kementerian lembaga terkait, Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR serta dari Dirlantas Polri (dalam memastikan kesiapan Tol Trans Sumatera untuk akses transportasi di Sumatera pada Natal dan Tahun Baru 2024)," kata Direktur utama PT Hutama Karya (persero) Budi Harto dalam kegiatan BUMN Talk, Kamis (7/12/2023).
Kemudian, Hutama Karya juga memastikan kelengkapan infrastruktur pendukung demi kenyamanan masyarakat yang melewati Tol Trans Sumatera.
"Kami menambah jumlah toilet yang sangat banyak sekali, sehingga tidak terjadi antrean yang cukup panjang, dan juga kami meningkatkan fasilitas-fasilitas di rest area," ucapnya.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, menurut Budi Harto, 70% dari rest area di Tol Trans Sumatra akan diperuntukkan bagi UKM lokal sebagai salah satu upaya menumbuhkan perekonomian setempat.
"Sekarang pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo mengarahkan bahwa 70% dari rest area itu untuk UKM lokal, jadi adi yang dari luar hanya 30 persen. Jadi dengan demikian akan bisa menumbuhkan pertumbuhan ekonomi setempat," kata Budi.
Baca Juga
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Otonomi Daerah Sarman Simanjorang menyebutkan memasuki musim-musim libur Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru sarana prasarana pendukung tol yang dibutuhkan yakni seperti, rest area, SPBU, dan toilet.
"Bila perlu nanti mungkin dipikirkan adalah pos-pos keamanan di sepanjang jalan, ini juga perlu memberikan suatu kepastian jaminan keamanan kepada pengguna jalan tol," kata dia.
Keberadaan Tol Trans Sumatra pada libur Natal 2023, Tahun Baru dan Idulfitri 2024 begitu penting mengingat jumlah kunjungan ke Sumatra akan meningkat pesat pasca Covid-19.
"Diperkirakan untuk tahun ini mencapai di angka 100 juta lebih, artinya salah satu tujuannya adalah ke Sumatera, sehingga kita harapkan masyarakat juga bisa melakukan perjalanan dengan baik, dan tentunya itu akan menimbulkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," ujarnya.