Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT Jabodebek Kini Operasikan 12 Trainset, Waktu Tunggu 18 Menit

Kemenhub menyebut LRT Jabodebek kini mengoperasikan 12 trainset dengan proses perawatan yang terus berjalan.
LRT Jakarta./ Dok. BKIP Kemenhub
LRT Jakarta./ Dok. BKIP Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut LRT Jabodebek telah beroperasi dengan 12 rangkaian kereta (trainset) mulai hari ini, Senin (21/11/2023).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan, saat ini proses perawatan pada beberapa rangkaian kereta telah rampung. Dengan proses perawatan yang terus berjalan, jumlah trainset yang dapat dioperasikan LRT Jabodebek per harinya pun bertambah.

"Sekarang kita sudah operasikan 12 trainset dan 5 cadangan. Frekuensi [perjalanan] ada sekitar 160 per harinya," kata Risal di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (21/11/2023).

Risal menuturkan, dengan penambahan trainset yang operasional waktu kedatangan antarkereta (headway) pun semakin pendek. Dia mengatakan, headway pada jam sibuk (peak hour) adalah sekitar 18 menit sekali. 

Sementara itu, waktu kedatangan saat jam non sibuk masih sekitar 44 menit sekali.

Risal melanjutkan, saat ini proses perawatan pada rangkaian kereta LRT lain masih terus berlangsung. Dia menuturkan, Kemenhub berencana untuk menambah jumlah rangkaian yang beroperasi menjadi 16 trainset pada 1 Desember 2023.

"Nanti tanggal 1 [Desember] kita akan tambah lagi jadi 16 trainset. Setelah penambahan itu, headway-nya akan kembali lagi ke 7,5 menit untuk peak hour dan 15 menit pada off peak hour," katanya.

Dia menambahkan, proses perawatan trainset LRT yang dilakukan saat ini meliputi penggerindaan roda dan juga pemberian pelumas pada roda tersebut. Risal juga memastikan seluruh trainset yang telah beroperasi saat ini sudah memenuhi standar keamanan dan keselamatan.

"Rodanya sudah aman, kita gerinda dan beri pelumas. Itu menjadi salah satu upaya yang konkret untuk menyelesaikan masalah ini," kata Risal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper