Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Erick Thohir soal Insiden Atap Stasiun LRT Jabodebek Ambrol

Menteri BUMN Erick Thohir, angkat bicara terkait atap Stasiun LRT Jabodebek yang ambrol akibat hujan deras pada akhir pekan lalu.
LRT Jakarta./ Dok. BKIP Kemenhub
LRT Jakarta./ Dok. BKIP Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, angkat bicara terkait atap Stasiun LRT Jabodebek yang ambrol akibat hujan deras pada akhir pekan lalu.

Erick Thohir mengatakan, dirinya telah berdiskusi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) terkait insiden tersebut. Dia pun juga telah meminta kepada KAI selaku operator LRT Jabodebek untuk terus menjaga keandalan infrastruktur-infrastruktur pada moda transportasi ini.

“Untuk LRT saya sudah meminta ke KAI untuk memastikan infrastruktur yang dibangun terus dijaga. Selain itu, hubungan dengan Kementerian Perhubungan juga dijaga," kata Erick di Jakarta, dikutip Jumat (10/11/2023).

Erick juga menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi-instansi lain seperti Kementerian Perhubungan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Dia melanjutkan, kekurangan yang terjadi selama pembangunan proyek ini juga perlu dimaklumi. Menurut Erick, proses Indonesia menjadi negara yang mandiri dalam membangun infrastruktur-infrastrukturnya pasti akan memiliki masa transisi. 

Dia juga menegaskan pembangunan proyek LRT Jabodebek ini patut diapresiasi. Pasalnya, LRT Jabodebek merupakan salah satu proyek yang mayoritas pengerjaannya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan merah putih.

“Ini sebuah kebanggan Indonesia bisa membangun seperti ini. Di negara manapun seperti itu pasti ada proses transisi sehingga kita lebih mandiri. Saya tidak mau terjebak kita saling menuduh siapa yang benar dan yang salah,” kata Erick.

Sebelumnya, mengutip informasi yang diunggah akun @jalur5_ di media sosial X, atap Stasiun LRT Cawang yang mengalami kerusakan berlokasi di bangunan tambahan stasiun yang menghubungkan Gedung BNN, halte Trans Jakarta dan Perkantoran BUMN Karya.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku kontraktor Stasiun LRT Cawang juga memastikan telah memperbaiki kerusakan pada atap yang ambrol tersebut.

Sekretaris Perusahaan ADHI, Farid Budiyanto, menjelaskan penyebab ambrolnya atap Stasiun LRT Cawang adalah tingginya intensitas hujan pada Sabtu (4/11/2023) kemarin. 

Hujan tersebut juga merupakan yang pertama kalinya semenjak kemarau panjang di Indonesia. Berdasarkan hasil penelusuran tim perseroan, Farid mengatakan, talang air hujan (gutter) pada Stasiun LRT Cawang tertutup oleh sampah dan lumpur dari debu. Hal ini menyebabkan penyumbatan sehingga air hujan tidak mengalir dan berimbas pada atap stasiun yang ambrol.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper