Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Bertemu Chairman Freeport McMoRan, Bahas Penambahan 10 Persen Saham Indonesia

Jokowi terima Chairman Freeport McMoRan Ricard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (14/11/2023) dan membahas penambahan saham Indonesia 10 persen
Jokowi Bertemu Chairman Freeport McMoRan, Bahas Penambahan 10 Persen Saham Indonesia. Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan CEO Freeport McMoran Inc. Richard Adkerson seusai melakukan pertemuan membahas rampungnya proses divestasi saham PT Freeport Indonesia oleh PT Inalum (Persero) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/12/2018). / JIBI-David Eka Issetiabudi
Jokowi Bertemu Chairman Freeport McMoRan, Bahas Penambahan 10 Persen Saham Indonesia. Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan CEO Freeport McMoran Inc. Richard Adkerson seusai melakukan pertemuan membahas rampungnya proses divestasi saham PT Freeport Indonesia oleh PT Inalum (Persero) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/12/2018). / JIBI-David Eka Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Chairman Freeport McMoRan Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (14/11/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyambut baik pembahasan mengenai penambahan saham Indonesia di PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini 51 persen menjadi 61 persen hingga perpanjangan izin tambang yang telah mencapai tahap akhir.

“Saya senang mendengar pembahasan penambahan 10 persen saham di Freeport dan perpanjangan izin tambang selama 20 tahun telah capai tahap akhir,” ujar Jokowi dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (14/11/2023).

Presiden Ke-7 RI itu pun berharap agar penambahan saham Freeport tersebut dapat diselesaikan pada akhir November tahun ini.

Dalam keterangan terpisah usai pertemuan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir menilai bahwa saat ini hubungan antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) terus meningkat, utamanya dalam bidang perdagangan.

“Kalau kita lihat apalagi surplus perdagangan kita dengan Amerika sudah mencapai hampir US$16 miliar, dan pertumbuhannya beberapa tahun terakhir cepat. Investasi Amerika di Indonesia itu sudah nomor empat sekarang, yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ucapnya.

Oleh karena itu, Erick menyebut bahwa hal tersebut yang mendasari Kepala Negara untuk terus mendorong investasi Amerika Serikat di Indonesia, salah satunya dari Freeport McMoRan.

“Yang kebetulan kita BUMN sudah menguasai 51 persen,” lanjutnya.

Lebih lanjut Erick mengungkapkan bahwa dalam pertemuan antara Presiden Jokowi bersama CEO Freeport McMoRan tersebut dibahas juga mengenai hilirisasi yang dilakukan oleh Freeport. 

Erick menyebut bahwa saat ini Freeport sudah tidak hanya melakukan kegiatan penambangan emas dan tembaga saja, melainkan telah membangun smelter untuk mengolahnya.

“Ini investasi yang memang kita hilirisasi, yang tadinya hanya murni pertambangan emas dan cooper, sekarang sudah mulai diturunkan menjadi industrialisasinya dengan membuka smelter yang di Surabaya,” imbuhnya.

Erick pun mengungkapkan bahwa dalam pertemuan pihak Freeport pun tampak menunjukkan komitmennya untuk membangun smelter lainnya di lokasi lain di Indonesia, di antaranya di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

“Tidak hanya di Surabaya, Freeport punya komitmen membangun juga smelter di Fakfak, di Papua,” imbuhnya

Erick pun menilai sejumlah hal yang disampaikan dan dibahas dalam pertemuan tersebut sangat baik guna meningkatkan investasi yang akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.  

“Hal-hal ini yang tadi disampaikan sangat positif untuk terus kita meningkatkan investasi dari pada—dari luar negeri untuk membuka lapangan kerja di Indonesia sendiri seperti yang dicita-citakan Presiden,” tandas Erick

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani.

Turut hadir juga dalam pertemuan yakni Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper