Bisnis.com, JAKARTA — Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mencanangkan program makan siang gratis bagi anak bila dirinya terpilih menjadi Presiden RI ke-8 pada 2024 mendatang, dengan mengalokasikan anggaran hingga Rp400 triliun.
Dirinya menyampaikan bahwa hal ini sebagai upaya mengatasi stunting dan angka kemiskinan dari akar masalahnya.
“Kalo dilihat, anggaran pendidikan 2024 Rp660 triliun. Kalo makan siang untuk anak sekolah, ini masuk pendidikan atau tidak? Jadi sebenarnya kalau Rp400 triliun alokasinya sebenarnya sudah ada,” ujarnya dalam Sarasehan 100 Ekonom 2023, Rabu (8/11/2023).
Menurut Prabowo, Indonesia mampu melakukan hal tersebut. Pasalnya, India yang memiliki PDB perkapita lebih rendah dari Indonesia mampu melakukan hal tersebut.
Dirinya mencontohkan India mampu membuat revolusi putih dengan membagikan susu kepada anak sekolah dan telah berjalan sekitar 35 tahun.
“Tadinya hanya susu, tapi ini signifikan. Kemudian saya kira mereka sudah 4-5 tahun melaksanakan makan gratis sekolah. Demikian juga Thailand, Singapura, Malaysia,” lanjutnya.
Baca Juga
Di sisi lain, melihat dari sisi anggaran perlindungan sosial dalam APBN 2024 yang hampir mencapai Rp500 triliun, bila sebagian dana tersebut untuk makan siang anak-anak Indonesia, maka akan meringankan beban masyarakat miskin dan rentan.
Prabowo optimistis Indonesia mampu melakukan hal tersebut dengan anggaran yang cukup besar sekaligus menuntaskan kemiskinan.
Sebagaimana visi misi Prabowo-Gibran, di mana pemberantasan kemiskinan harus menjadi prioritas utama kebijakan pemerintah.
Upaya pemberantasan kemiskinan ekstrim menuju 0% perlu dilakukan sesegera mungkin dalam 2 tahun pertama pemerintahan.
Sementara untuk kemiskinan relatif ditargetkan di bawah 6% di akhir 2029.
“Jadi saya sangat optimis bahwa makan siang ini mampu kita lakukan. Kalau urusan Rp400 triliun – Rp500 triliun, sebetulnya daripada sekarang kita tidak jelas, lebih baik langsung ke akar masalah,” tegasnya.