Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waktu Tunggu Makin Lama, Ini Harga Tiket LRT Jabodebek

Waktu tunggu semakin lama, berikut ini daftar harga tiket LRT Jabodebek.
Kereta LRT Jabodebek melintas di dekat apartemen berorientasi TOD di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Kereta LRT Jabodebek melintas di dekat apartemen berorientasi TOD di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Waktu tunggu penumpang LRT Jabodebek makin lama karena jumlah armada operasional yang berkurang, akibatnya berimbas pada waktu kedatangan antar kereta (headway) yang juga makin lama.

Adapun alasan headway yang lama tersebut, menurut Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo, karena KAI menjalankan LRT Jabodebek dengan 9 rangkaian kereta dan 131 perjalanan per harinya. Hal tersebut imbas dari 18 trainset yang memasuki masa perawatan akibat roda yang aus.

Pengurangan frekuensi perjalanan berimbas pada waktu kedatangan antarkereta yang menjadi semakin lama. Kuswardojo mengatakan, headway LRT untuk jam sibuk adalah sekitar 30 menit-40 menit.

Harga Tiket LRT Jabodebek

Layanan Kereta Api Ringan Terintegrasi (LRT) Jabodebek menjadi salah satu solusi transportasi terkini untuk warga Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia telah menetapkan tarif LRT Jabodebek melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023.

Berdasarkan keputusan tersebut, harga tiket LRT Jabodebek dimulai dari Rp 5.000 untuk perjalanan pertama sejauh 1 kilometer. Setelahnya, tarif akan bertambah sebesar Rp 700 per kilometer.

Selain itu, ada skema promo yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna. Promo ini merupakan upaya untuk terus mendorong minat masyarakat beralih ke angkutan massal dan untuk lebih mengenalkan LRT Jabodebek, skema tarif promo akan diterapkan hingga akhir Februari 2024.

Dalam skema ini, tarif maksimal untuk perjalanan jarak terjauh adalah Rp 20.000. Sementara itu, perjalanan dengan jarak di bawah jarak terjauh akan dikenakan tarif yang lebih terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper