Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Internasional, Ini Daftar Rutenya

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) akan meningkatkan frekuensi penerbangan internasional untuk menarik wisatawan mancanegara.
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) akan meningkatkan frekuensi penerbangan internasional untuk memaksimalkan momentum pertumbuhan sektor pariwisata nasional.

Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra menjelaskan, langkah peningkatan frekuensi rute penerbangan tersebut dilakukan secara bertahap pada periode November hingga Desember 2023 mendatang.

“Penambahan frekuensi pada sejumlah rute ini selaras dengan langkah berkelanjutan perseroan dalam merealisasikan peningkatan kapasitas produksi serta memaksimalkan pontensi kunjungan wisatawan asing menuju berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia,” kata Irfan dalam keterangan resminya, Jumat (20/10/2023).

Secara terperinci, pada November 2023, sejumlah rute yang akan ditingkatkan frekuensinya, di antaranya Narita - Denpasar pp dari yang sebelumnya 5 kali seminggu menjadi 7 kali seminggu, Guangzhou – Jakarta pp yang sebelumnya dilayani 3 kali seminggu akan menjadi 4 kali seminggu. 

Kemudian, Shanghai-Jakarta pp yang sebelumnya dilayani 2 kali seminggu akan menjadi 3 kali seminggu, Melbourne – Denpasar pp yang sebelumnya dilayani 3 kali setiap minggunya menjadi 4 kali per minggu, dan Singapura – Denpasar pp yang sebelumnya dilayani 5 kali dalam seminggu menjadi 7 kali seminggu. 

Sementara pada Desember 2023, Garuda Indonesia juga berencana untuk menambah frekuensi pada rute Sydney-Jakarta pp yang sebelumnya dilayani 4 kali dalam seminggu menjadi 5 kali setiap minggu, Seoul – Denpasar pp yang yang sebelumnya dilayani 2 kali setiap minggunya menjadi 4 kali setiap minggu. 

Selanjutnya, rute Sydney – Denpasar pp yang sebelumnya dilayani sebanyak 4 kali setiap minggu menjadi 5 kali setiap minggunya.

Irfan menjelaskan, tren jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia terus menunjukkan tren pemulihan. Dia mengatakan, kunjungan wisman ke Indonesia telah menembus 1 juta wisatawan per bulan pada akhir semester I/2023.

Dia berharap peningkatan frekuensi penerbangan internasional ini dapat mendukung realisasi target kunjungan wisatawan mancanegara hingga 8,5 juta orang hinga akhir tahun 2023.

Sejalan dengan  momentum kebangkitan sektor pariwisata nasional, Garuda Indonesia terus mencatakan pertumbuhan trafik penumpang khususnya pada sektor penerbangan internasional. 

Irfan menambahkan, hingga awal kuartal III/2023 lalu, Garuda Indonesia mencatatkan pertumbuhan penumpang rute internasional hingga mencapai 215 persen menjadi 859.061 penumpang, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper