Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suparno Djasmin Terpilih Lagi Jadi President Indonesia Marketing Association Periode 20232026

Indonesia Marketing Association merupakan organisasi yang berfokus pada aktivitas pengembangan pemasaran sebagai profesi.
Suparno Djasmin (kedua dari kiri) mengucapkan terima kasih kepada seluruh Chapter setelah Honorary Chairman IMA Hermawan Kartajaya mengetuk palu pertanda terpilihnya kembali Suparno Djasmin sebagai President IMA dalam MUNAS 2023 yang disaksikan oleh Juan Permata Adoe (Co-founder IMA-paling kiri) dan YW Junardy (Senate Secretary of IMA-paling kanan)/istimewa
Suparno Djasmin (kedua dari kiri) mengucapkan terima kasih kepada seluruh Chapter setelah Honorary Chairman IMA Hermawan Kartajaya mengetuk palu pertanda terpilihnya kembali Suparno Djasmin sebagai President IMA dalam MUNAS 2023 yang disaksikan oleh Juan Permata Adoe (Co-founder IMA-paling kiri) dan YW Junardy (Senate Secretary of IMA-paling kanan)/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Marketing Association (IMA) kembali memberikan amanah kepada Suparno Djasmin untuk mengemban tugas sebagai President IMA periode 2023-2026 melalui Musyawarah Nasional yang digelar di Jakarta hari ini.

Indonesia Marketing Association merupakan organisasi yang berfokus pada aktivitas pengembangan pemasaran sebagai profesi dan berdiri sejak 20 Mei 1996.

Sebelumnya, Suparno Djasmin telah menjabat sebagai President IMA untuk periode 2021-2023 berdasarkan hasil Munas IMA 2021 yang digelar secara hybrid di Jakarta pada 16 Oktober 2021 dan dihadiri sekitar 1.000 peserta dari anggota chapter IMA di seluruh Indonesia.

Kini Munas IMA 2023 yang juga dilaksanakan secara hybrid dihadiri lebih dari 1.000 peserta di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program-program IMA, memilih pemimpin baru dan menghimpun ide baru.

Secara keseluruhan kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, terdiri dari pengurus IMA Pusat, 100 chapter IMA yang berjumlah 200 peserta, 20 UMKM terpilih IMA UMKM Award 2023 serta peserta secara virtual dari seluruh Indonesia lebih dari 700 orang.

Dilansir dari siaran pers, Sabtu (14/10/2023), President IMA Suparno Djasmin menyampaikan terima kasih kepada seluruh Chapter IMA atas amanah yang kembali diberikan untuk 3 tahun ke depan. Dia bilang IMA akan berfokus pada pengembangan pemasaran yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kolaborasi antar anggota IMA dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut.

"Kami akan terus berkomitmen untuk mengembangkan IMA menjadi organisasi yang lebih berkontribusi nyata bagi kemajuan pemasaran di Indonesia,” ungkapnya.

Honorary Founding Chairman IMA, Hermawan Kartajaya, yang mendirikan IMA di tahun 1996 menyampaikan ucapan terima kasih, karena dalam waktu relatif singkat President terpilih membuat IMA mengalami banyak perkembangan.

Perkembangan yang dimaksud bukan hanya dalam jumlah chapter menjadi 100 dari sebelumnya 43 chapter, peningkatan jumlah anggota dari 1.196 menjadi lebih dari 5.824, peningkatan jumlah Certified Professional Marketing (CPM) sebesar 22%, pembentukan UMKM Binaan IMA sebanyak 497, meningkatkan faktor keberlanjutan, tapi juga keberhasilan di berbagai bidang, serta berbagai capaian lainnya.

“Kepemimpinan Pak Abong, panggilan akrab, Suparno Djasmin, kemudian menginspirasi sejumlah Korwil dan President Chapter aktif berkreasi dan berinovasi menjalankan roda organisasi. Jadi, tidaklah mengherankan kalau hampir semua chapter secara aklamasi meminta Pak Abong kembali menjadi President IMA. Selamat Pak Abong,” ungkap Hermawan Kartajaya yang juga telah menulis 13 buku bersama mahaguru pemasaran Philip Kotler.

Dalam sambutannya, dia berpesan agar IMA mengedepankan mindset entrepreneurship yang berfokus pada impact untuk people dan planet serta dapat membimbing Asia Council for Small Business (ACSB) bersama dengan United Nations Global Compact (UNGC) untuk terus memajukan UMKM berkelanjutan di Indonesia dan dunia.


Sementara itu, Y.W. Junardy selaku Ketua Senat IMA menyampaikan bahwa satu sektor yang paling penting untuk diberdayakan dalam rangka mewujudkan ekonomi berkelanjutan di Indonesia adalah UMKM. Oleh karena itu, penting untuk mendorong UMKM untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam berbisnis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper