Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Penumpang KRL Membeludak di Stasiun Sudirman, Ini Penjelasan KCI

KCI memberikan penjelasan mengenai kepadatan penumpang di Stasiun Sudirman yang videonya viral di media sosial.
Rangkaian kereta rel listrik atau KAI Commuter melintas di Jakarta, Senin (18/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Rangkaian kereta rel listrik atau KAI Commuter melintas di Jakarta, Senin (18/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - External Relation and Corporate Image Care Manager PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan memberikan penjelasan mengenai kepadatan penumpang di Stasiun Sudirman yang videonya viral di media sosial disebabkan oleh kenaikan volume penumpang.

Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh terintegrasinya Stasiun Sudirman dengan MRT, TransJakarta, dan LRT yang baru diresmikan dan dioperasikan pada bulan Agustus lalu.

"Dalam kurun lebih dari satu bulan berjalannya LRT Jabodebek, jumlah pengguna di Stasiun Sudirman beranjak naik, yang sebelumnya melayani 27.356 orang menjadi 36.190. Terdapat kenaikan 32 persen," kata Leza ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Lantaran adanya kenaikan volume pengguna, lanjut dia, KAI Commuter akan menempatkan petugas keamanan di peron dan dekat tangga manual di stasiun tersebut.

"Penempatan petugas untuk mengurai dan mengarahkan pengguna agar tidak terjadi penumpukan di satu area saja," papar Leza.

Selain itu, KAI Commuter juga akan memindahkan area pengisian baterai ponsel (charger booth) yang berada di area bawah tangga manual dan di depan eskalator yang menghalangi pergerakan penumpang.

Para penumpang diimbau untuk tidak berdiri di depan area bawah tangga dan depan eskalator agar tidak menghalangi pengguna lainnya sehingga terjadi penumpukan.

"Pengguna juga dapat naik-turun di Stasiun BNI City dan patuhi aturan dan selalu ikuti arahan petugas," kata Leza.

Pada Rabu (11/10), viral sebuah video di media sosial TikTok dan X yang menggambarkan kepadatan penumpang di Stasiun Sudirman pada sekitar pukul 18.30 WIB.

Dalam video, tampak penumpukan penumpang di ruang tunggu salah satu peron di Stasiun Sudirman di depan bagian eskalator turun.

Penumpang yang sedang berada di eskalator pun memaksa naik kembali dengan melawan arah untuk menghindari penumpukan.

Penumpang yang terhimpit berteriak kepada petugas untuk menghentikan sementara eskalator demi mencegah bertambahnya orang. Tak lama kemudian, petugas keamanan yang berjaga pun datang dan eskalator berhenti bergerak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper