Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Dirjen Amerop) Kementerian Luar Negeri Umar Hadi menuturkan bahwa Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) akan menuju putaran ke-16 yang berlangsung pada November 2023.
Adapun perundingan IEU-CEPA sudah berjalan sebanyak 15 putaran dan nantinya putaran ke-16 akan berlangsung di Brussels, Belgia. Diketahui juga bahwa dari 21 working group, sebanyak 7 telah selesai.
“Kita sedang berusaha keras untuk menyelesaikan sisanya (working group),” tutur Umar ketika ditemui dalam acara Media Gathering Indonesia-Europe Business Forum di Kementerian Luar Negeri, Selasa (10/10/23).
Ia menuturkan bahwa dari hasil negosiasi putaran ke-15, pihak pemerintah mengamati adanya semangat yang tinggi dari kedua tim dalam negosiasi untuk menyelesaikan perundingan ini, sesuai dengan komitmen para pemimpin pada 2024.
Namun sebagai catatan, Indonesia akan menggelar Pemilu pada 2024. Kemudian di bulan Juni 2024 juga akan berlangsung pemilihan umum untuk parlemen Eropa.
“Tantangannya tidak mudah, tapi komitmen kedua pihak, baik Indonesia maupun Uni Eropa, para tim perunding kedua pihak [semangatnya] sangat tinggi untuk menyelesaikan perundingan ini secepatnya,” ungkapnya.
Baca Juga
Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Perdagangan RI yang dikutip Selasa (10/10) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan bahwa lima isu strategis perlu diselesaikan agar perundingan dapat rampung akhir tahun ini.
“Diharapkan kalau lima isu ini bisa selesai maka di akhir tahun ini Indonesia - EU CEPA bisa diselesaikan. Tinggal satu perundingan lagi,” jelasnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (13/7/2023).
Airlangga juga menjelaskan bahwa isu strategis pertama yang dibahas adalah mengenai belanja atau pembelian pemerintah. Menurut Menko, Uni Eropa meminta agar Indonesia melakukan belanja pemerintah secara terbuka.
"Indonesia mengusulkan bahwa kita akan menyiapkan positive list mana yang kita bisa berikan untuk akses internasional,” tuturnya.