Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT AIS Forum 2023, Peta Jalan Dekarbonisasi Sektor Pariwisata RI Meluncur

Dalam inisatif awal dekarbonisasi di sektor pariwisata, Kemenparekraf akan fokus pada dua area, yakni aspek energi yang dikonsumsi dan limbah yang dihasilkan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023)./BISNIS-Ni Luh Anggela
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023)./BISNIS-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama dengan United Nation Development Program (UNDP) telah menyusun roadmap dekarbonisasi pada sektor pariwisata.

Lebih lanjut, Sandi menjelaskan bahwa upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Indonesia untuk turut ambil bagian dalam program climate promise project.

"Ini adalah langkah gerak cepat dari kami dan UNDP. Cetak biru atau peta jalan ini sudah disampaikan di Indonesia Policy Showcase pada event AIS Blue Economy Dialogue kemarin Senin (9/10/2023) dan telah ditandatangani tadi pagi Selasa (10/10/2023)," tuturnya dalam agenda AIS Forum High Level meeting ke-5 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/10/2023).

Sandi memerinci, peta jalan atau roadmap dekarbonisasi pada sektor pariwisata yang telah diteken tersebut mencakup tiga  subsektor utama. Pertama, adalah daya tarik pariwisata, terutama destinasi. Kedua, mencakup akomodasi atau fasilitas pariwisata. Ketiga, yakni tour dan perjalanan.

Dalam realisasinya, Sandi menambahkan, pada inisiatif awal Kemenparekraf akan fokus pada dua area, yakni aspek energi yang dikonsumsi dan limbah yang dihasilkan.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi serta untuk mengurangi jumlah sampah dan limbah yang dihasilkan.

"Tentu kita akan menindaklanjuti ini dengan mengukur baseline dan menghitung target penurunan emisi dari sektor pariwisata sekaligus menyiapkan sistem pelaporan dalam mendampingi perjalan pariwisata menuju 0 emisi. Mudah-mudahan tahun 2060 atau lebih awal lagi," tambahnya.

Sebagai aksi tindak lanjut, Kemenparekraf akan bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) untuk melakukan pengelolaan energi. 

Salah satunya, yakni melalui pelaksanaan survey terhadap 20 hotel yang ada di Indonesia Tourism Development Coorporation (ITDC) Nusa Dua, Bali. 

"Aksi serupa akan dilanjutkan pada lima DPSP lainnya di Indonesia, yakni Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan juga Kupang," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper