Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIKA Raih Kontrak Rp724,75 Miliar Bangun Bendungan Cijurey

PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) siap membangun Bendungan Cijurey senilai Rp724,75 miliar dalam waktu dekat.
Karyawati beraktivitas di depan logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawati beraktivitas di depan logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mengungkapkan bahwa pihaknya siap membangun Bendungan Cijurey dalam waktu dekat.

Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya menyampaikan bahwa kontrak proyek Bendungan Cijurey Paket 3, Bogor, Jawa Barat dikantongi WIKA pada Agustus 2023 lalu dengan porsi 70 persen pada KSO dan nilai kontrak WIKA sebesar Rp724,75 miliar.

Mahendra melanjutkan, WIKA dipercaya untuk mengerjakan lingkup jalan akses, pembangunan bangunan pelimpah dan pengambilan, hidro mekanikal dan elektrikal, serta pengerjaan area genangan dengan target rampung pada 2028 atau lima tahun mendatang.

Pasalnya, proyek Bendungan Cijurey dibangun untuk menjawab kebutuhan warga kepada pemerintah Kabupaten Bogor terhadap irigasi, dengan membantu perairan lahan persawahan yang kering selama kemarau di Bogor Timur.

“Keterlibatan WIKA dalam pembangunan Bendungan Cijurey menunjukan komitmen WIKA untuk hadir dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur tanah air yang memprioritaskan kemanfaatan sebesar-besarnya kepada masyarakat," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (2/10/2023).

Lebih lanjut Mahendra menjelaskan, proyek Bendungan Cijurey menjadi cerminan kepercayaan dari Pemerintah lewat Kementerian PUPR terhadap WIKA setelah berhasil menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada sektor sumber daya air termasuk Bendungan.

Untuk diketahui sebelumnya, WIKA mengantongi kontrak baru sebesar Rp19,98 triliun per Agustus 2023. Angka tersebut tumbuh sebesar 10,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp18,04 triliun.

Kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung sebesar 47,3 persen, disusul dari segmen industri, EPCC, properti dan investasi.

Dari sisi pemberi kerja, sebagian besar proyek yang diraih oleh WIKA berasal dari BUMN, Pemerintah, dengan skema pembayaran monthly progress.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper