Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin kerja sama dengan beberapa pihak guna mendorong pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Kerja sama meliputi produksi massal motor konversi hingga suplai baterai.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) dengan beberapa pihak di BBSP KEBTKE, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus mendorong ekosistem untuk kendaraan listrik, terutama dalam pengembangan ekosistem baterai.
“Kita bekerjasama dengan beberapa macam pihak, karena teknologi barang baru buat Indonesia dan kita belajar dari luar negeri,” jelasnya dalam acara Pengembangan Ekosistem Kendaraan bermotor Berbasis Baterai (KBLBB), di BBSP KEBTKE, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Yudo menyebut bahwa saat ini teknologi merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan baterai kendaraan listrik.
Dengan alasan tersebut, pihaknya melakukan sebuah pengenalan perkembangan motor listrik yang sekaligus bertujuan untuk menggaet investasi bagi ekosistem baterai kendaraan listrik.
Baca Juga
Lebih lanjut, Yudo menyampaikan bahwa dalam mendukung kebutuhan masyarakat terkait baterai untuk motor listrik, saat ini pihaknya telah menambah titik ketersediaan penukaran baterai.
“Kita belajar dari luar negeri dan terima kasih PLN sudah pasang swap station ini di 70 lokasi, jadi harapan kita kalau kita charging EV suatu saat nanti, satu bisa cepat seperti kita isi BBM. Terus kedua kalau motor kita bisa juga (isi daya) di rumah,” ujarnya.
Terdapat lima perjanjian kerja yang diteken terkait Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), seperti perjanjian Pembangunan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) antara Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) dengan PT PLN (Persero) dan perjanjian Kerja Sama Pembangunan Micro-Grid dan Pabrik BBSP KEBTKE juga dengan PT PLN (Persero).
Penandatanganan MoU kerja sama dengan mitra-mitra strategis BBSP untuk merealisasikan ekosistem KBLBB. Pertama, perjanjian kerja sama pembangunan SPBKLU antara (BBSP KEBTKE) dengan PT PLN (Persero). Kedua, pembangunan micro-grid dan pabrik antara BBSP KEBTKE- PLN Manajemen Proyek & EBT- TDL Global.
Selanjutnya, pengembangan baterai untuk perahu listrik antara BBSP KEBTKE dengan TDL Global- Gempacs, Ltd. Keempat produksi conversion-kits untuk motor listrik antara BBSP KEBTKE dengan Inventus Power- PT INTI. Terakhir adalah perjanjian produksi massal motor konversi antara BBSP KEBTKE dengan PT Yifang Cargo Mutiara Elektronik.
Kepala BBSP KEBTKE Senda Hurmuzan Kanam menambahkan, kerja sama dengan True Digital Leader Global (TDL Global) terkait dengan ketersediaan suplai 20.000 unit baterai di tahun 2023 dan 100.000 pada tahun 2024 dari pabrik Technology With Spirit (TWS) Cina untuk mendukung KBLBB.
"Untuk suplai 100.000 unit di tahun 2024, TDL akan merelokasi pabrik produksinya dari Cina ke Indonesia," tutup Senda.