Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa proses konstruksi Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami akan dilakukan pada 2024 mendatang.
Direktur Jenderal (Dirjen) Ditjen Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan bahwa sebelum resmi memasuki tahap konstruksi, proyek ini harus terlebih dahulu merampungkan tahap penyelesaian desain.
"Cikunir lagi desain, desainnya akhir tahun ini selesai. Jadi, mulai konstruksi tahun depan," tuturnya di kompleks DPR RI, Jakarta Rabu (6/9/2023).
Untuk diketahui sebelumnya, Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami merupakan bagian dari jaringan Tol Jabodetabek, di mana nantinya tol ini akan dibangun di atas Tol JORR existing.
Proyek ini terbentang sepanjang 21,50 kilometer dengan titik awal berlokasi di Jatiasih dan titik akhir berlokasi di Persimpangan Ulujami. Kecepatan rencana 80 km per jam dengan lebar lajur 3,5 meter.
Lebih lanjut, mengacu pada Pengumuman penetapan hasil pelelangan tertuang dalam surat No.64/BPJT/L/JECU/2023 Kementerian PUPR, jalan tol ini akan digarap oleh konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), dan PT Acset Indonesia Tbk. (ACST) sebagai pemenang tender Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami.
Baca Juga
PT Marga Metro Nusantara adalah anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) yang merupakan emiten perusahaan tol milik Grup Salim. Adapun, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) merupakan perusahaan konstruksi milik Grup Astra.
Dengan demikian, Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ini menjadi proyek kolaborasi antara BUMN dan swasta. Adapun, nilai investasi untuk proyek jalan tol ini adalah sebesar Rp21,26 triliun.