Bisnis.com, JAKARTA - Jaringan ritel modern nasional, Alfamart (AMRT) milik pengusaha Djoko Susanto menyatakan kesiapannya untuk ekspansi bisnis ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kesiapan tersebut tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman antara PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. dengan PT Bina Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Otorita IKN.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan investasi Alfamart di IKN bukan hanya soal bisnis semata. Namun, investasi yang dilakukan di IKN juga bakal berorientasi pemberdayaan potensi usaha kecil dan sumber daya manusia (SDM) lokal di sana.
Adapun, dalam nota kesepahaman tersebut, Alfamart bakal melakukan tiga bentuk investasi dan kemitraan di IKN. Investasi pertama yakni pembangunan, pengoperasian dan komersialisasi gudang pusat distribusi barang ke gerai-gerai.
Selain itu, Alfamart juga akan membentuk kemitraan usaha ritel dengan prinsip keterlibatan dengan warga di sekitar IKN dengan menggunakan merek lokal yang dinamai Kerjasama Operasi Ekonomi Berbagi (Kasoebi).
Ketiga, Alfamart juga akan menjalankan pemberdayaan UMKM lokal melalui penyediaan produk-produk di gerai dan kesempatan usaha mandiri melalui program tenant.
Baca Juga
"Ritel adalah salah satu sektor penting, karena bertugas sebagai tempat pemenuhan kebutuhan pokok atau sehari-hari untuk masyarakat. Sehingga kehadiran ritel tentu menjadi pondasi dasar untuk kehidupan sosial di sana," ujar Solihin dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (6/9/2023).
Sementara itu, Direktur Utama PT Bina Karya (Persero), Boyke Soebroto, mengatakan pihaknya selalu terbuka untuk peluang kerja sama pengembangan UKM.
Dia berharap pascapenandatanganan kerja sama dengan Alfamart. dapat segera dibentuk tim kecil untuk menindaklanjuti rencana yang telah disepakati.
"Kami bisa melihat lokasi-lokasi karena PT Bina Karya mempunyai segala data mengenai lahan-lahan mana yang bisa kita manfaatkan sebagai distribution center, toko minimarket dan seterusnya," ujar Boyke.